Domba Sakub, hewan ternak unggul harus dikembangkan agar tidak punah

Photo Author
- Minggu, 10 September 2023 | 22:39 WIB
Domba Sakub, hewan ternak unggul harus dikembangkan agar tidak punah
Domba Sakub, hewan ternak unggul harus dikembangkan agar tidak punah

VIMANEWS.ID - BREBES, Selama ini, Kabupaten Brebes terkenal dengan telur asinnya yang ikonik. Namun, ternyata ada produk unggulan lain—Domba Sakub, yang berasal dari Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Hewan ternak unggul harus terus dikembangkan agar tidak punah. Selain itu, sejak Desember 2022, Domba Sakub telah dimasukkan ke dalam ternak Sumber Daya Genetik Hewan (SDGH).

Dr. Panjono, Ketua Tim Peneliti Domba Sakub dari Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta, mengatakan sebagai narasumber Focus Group Discussion (FGD) pada hari Kamis, 7 September, di Grand Dian Hotel.

Menurut Panjono, semua orang yang bekerja dalam industri ternak, termasuk peternak, pedagang, pengusaha makanan, dan lainnya, ingin melestarikan dan meningkatkan kualitas domba Sakub. Pemerintah, termasuk kepala desa, camat, bupati, dan dinas peternakan di tingkat kabupaten, provinsi, dan kementerian, juga memiliki kepentingan yang sama.

Panjono menyatakan bahwa mereka semua memiliki kepentingan bersama dan perlu berkumpul untuk mendiskusikan bagaimana sistem produksi domba sakub yang terbaik dan mendesain sistem kerja terbaik.

Oleh karena itu, produksi domba sakub ini tidak hanya dapat berhenti tetapi juga dapat berkembang secara berkelanjutan dan lebih mudah menguntungkan secara ekonomi, ramah lingkungan, dan diterima masyarakat.

Pandjono melihat Domba Sakub yang tumbuh di pegunungan sebagai spesies yang sangat baik dengan banyak potensi yang dapat digali, seperti keindahan bulu, keunikan tanduk, besar kecil badan, dan lainnya.

Ke depan, semua pengusaha dan masyarakat harus bekerja sama untuk mengembangkan domba sakub ini. Tidak boleh punah, tetapi harus terus berkembang untuk menguntungkan masyarakat dan semua pengusaha ternak.

Dia kemudian menyimpulkan, "Dengan adanya Workshop, kita dapat meningkatkan minat warga untuk menjadi peternak yang inovatif. Memanfaatkan peran stakeholders untuk pengembangan Domba Sakub, mendorong peternak lokal Domba Sakub untuk memiliki standar (Draft SNI) agar harga di pasar dapat bersaing dengan komoditas lainnya."

Drh Adiningtyas Mula P, Kabid Budidaya Ternak DPKH Provinsi Jawa Tengah, berharap dapat menambah kelompok ternak di Kabupaten Brebes. Sistem dari hulu ke hilir dapat dikelola oleh satu komunitas jika lembaga diatur. Selain itu, yang lebih penting dapat meningkatkan pendapatan dan mempermudah pengelolaan pengembangan berkelanjutan.

"Peternak Domba Sakub, bisa melakukan hal yang sama," kata dia.

Menurut Dr. Ismu Subroto, Kepala Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan (DPKH), dan Edy Purwanto SE MM, Kabid Budidaya Ternak, sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang diikuti oleh 50 peserta dari berbagai bidang, keunggulan Domba Sakub adalah teksturnya yang lebih empuk dan tahan terhadap penyakit dan virus.

Selain itu, budidaya Domba Sakub dapat menawarkan peluang bagi masyarakat untuk tujuan pariwisata, taman edukasi, dan peningkatan ekonomi warga setempat.

Peternak Domba Sakub juga memiliki kelemahan dalam manajemen peternakan, yang dipengaruhi oleh kurangnya minat warga untuk menjadi peternak.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zamghoni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X