Vimanews.id-Kasus makam palsu Brebes di Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, jadi sorotan publik. Delapan bangunan makam dibongkar warga,Senin (13/10/2025).
Kepala Desa Sawojajar, Suwandi, membenarkan pembongkaran makam palsu Brebes tersebut. Bangunan berdiri di lahan milik pemerintah.
Suwandi menyebut, makam palsu Brebes itu dibangun sekelompok jamaah tertentu tanpa izin resmi dari Desa Sawojajar.
Pada 2023 lalu, kelompok tersebut pernah meminta izin membangun petilasan karena meyakini ada jejak para syekh masa lampau.
Namun, pembangunan dilakukan tanpa restu ulama dan warga setempat. Akhirnya, delapan makam palsu itu berdiri diam-diam.
Suwandi mengatakan, warga mulai resah karena lokasi makam palsu digunakan untuk ritual ziarah tiap Kamis malam Jumat Kliwon.
Baca Juga: Viral Pungli di Alun-Alun Kota Tegal! Pelaku Bukan Jukir Resmi tapi Pedagang Lamongan
Keresahan makin meningkat saat jamaah luar desa berdatangan. Puncaknya, warga Sawojajar membongkar delapan bangunan makam.
Selain makam palsu, di area itu juga ditemukan sumur di atas tanah desa. Warga menilai aktivitas tersebut menyalahi aturan.
Kepala Desa Sawojajar mengimbau warganya tetap kondusif. Ia berharap lahan desa tak lagi dipakai untuk kegiatan spiritual.
Sekretaris Desa Sawojajar, Abdulloh Alyasa, menambahkan makam palsu dibangun atas keyakinan spiritual jamaah luar desa.
Artikel Terkait
Warga Brebes Optimistis Kepemimpinan Bupati Paramitha Widya Kusuma Bawa Perubahan Lima Tahun ke Depan
Optimisme 77,5 Persen untuk Bupati Paramitha Widya Kusuma, Benarkah Semua Warga Brebes Merasakannya?
Dindikpora Brebes Klarifikasi Aduan Sumbangan Siswa di Sekolah, Tindaklanjuti Laporan ke Bupati
2.000 KPM Kabupaten Brebes Dapat Pelatihan UMKM, Kemensos Dorong Ekonomi Mandiri
Kinerja Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma Diapresiasi, Layanan Publik Jadi Kunci Kepercayaan Warga