Bupati yang mendengar teriakan bi Ojah langsung mendatangi dapur, kepada Bupati pemuda tersebut menceritakan apa yang dialaminya.
Usai mendengarkan, Bupati meminta kepada Laksito untuk memperlihatkan dan menyerahkan kulit sisik ular kepadanya namun pemuda itu menolak.
Singkat cerita dalam video unggahan akun TikTok @ceritarakyat.ai, terjadi keributan antara Bupati dan Laksito karena merebutkan kulit ular tersebut.
Kesal oleh ulah Laksito, Bupati memasukan kulit ular tersebut kedalam mulut sang pemuda itu hingga tertelan kedalam perut.
Sejak saat itu Laksito tidak bisa dilihat secara wujud oleh orang lain dan tetap diijinkan berada di kawasan kantor Bupati.
Karena masih lajang, Bupati saat itu memberi nama Laksito dengan sebutan Jaka Poleng serta bertugas untuk menjaga masyarakat Brebes.
Masyarakat hingga kini masih percaya terhadap keberadaan Jaka Poleng dan ular bermahkota emas itu.***