Vimanews.id-KPU Kabupaten Brebes belum menerima tembusan atas laporan Aktivis Peduli Pemilu Brebes bersih baik dari KPU provinsi maupun DKPP.
Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Kabupaten Brebes,Manja Lestari Damanik menanggapi soal laporan pengaduan oleh Aktivis Peduli Pemilu Bersih Brebes ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP RI).
Dalam laporan tersebut jajaran Komisioner KPU dan Bawaslu Brebes diadukan telah melakukan pembagian uang guna penggelembungan suara Caleg tertentu saat Pemilu Serentak Februari lalu.
Baca Juga: Berlibur ke Mama Kota? Ini 6 Rekomemdasi Wisata Kuliner Legendaris di Jakarta Pusat
Manja mengaku tidak tahu perihal adanya laporan dugaan komisioner mendistribusikan uang kepada petugas PPK.
"Kalau kebenarannya nanti kita buktikan ya. Karena kita tidak tahu," jels Manja kepada sejumlah wartawan di Kantor KPU Brebes, Rabu (5/6/2024).
Terkait penggelembungan suara, kata Manja, pelaksanaan Pemilu 2024 kemarin sudah sesuai mekanisme dan regulasi yang ada.
Manja mengatakan, teman-teman media juga ikut menyaksikan pada saat rapat pleno terbuka dan itu tidak terbukti.
Apabila terdapat kesalahan-kesalahan yang eror, saat itu juga langsung diperbaiki dalam rapat pleno terbuka tingkat kabupaten.
"Dan saya pikir sudah tidak ada masalah. Teman-teman partai juga tidak ada yang instrpusi. Saat itu media juga menyaksikan tidak ada yang salah pada proses tersebut," pungkasnya.
Baca Juga: Hadiri Haul Syech Abdul Qodir Jaelani RA, Ini Pesan Sekda Kota Tegal Kepada Para Jamaah
Diberitakan sebelumnya penyelenggara pemilu yaitu Komisioner KPU dan Bawaslu Brebes dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP-RI) di Jakarta Selasa (4/6/2024).