kabupaten-brebes

Gempur Rokok Ilegal! Kominfo Brebes Ajak Masyarakat Bergoyang Bersama Penyanyi Ambyaran Evan Loss

Selasa, 3 September 2024 | 17:26 WIB
Gempur rokok ilegal di Brebes dengan gelaran konser musik ambyatan (Dok/ Vimanews.id)

Gelaran seni budaya berupa konser musik ini merupakan langkah yang tepat dalam rangka sosialisasi gempur rokok ilegal. 

Apa lagi dengan kehadiran artis papan atas Evan Loss dan sejumlah band lokal semakin menambah kemeriahan suasana malam. 

Baca Juga: Bea Cukai Kota Tegal Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal , Segini Jumlah Potensi Kerugian Negara

Kepala Dinkominfotik Brebes Tatag Koes Adianto melaporkan, Sosialisasi bertujuan mengedukasi pedagang dan masyarakat agar tidak membeli, mengedarkan atau bahkan ikut berpartisipasi dalam peredaran rokok ilegal yang dapat merugikan negara. 

"Jadi tujuan kami adalah bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cukai, cukai rokok dan jenis rokok ilegal sehingga masyarakat sadar dan dapat membantu pemerintah dalam memberantas rokok ilegal," jelas Tatag.

Tatag mengimbau kepada masyarakat terutama pemilik warung agar berhati-hati dan selektif dalam menerima produk rokok untuk dijual di warung. 

Baca Juga: Ini Tiga Pengusaha Terkaya di Indonesia 2024, Urutan Ketiga Pemilik Perusahaan Rokok Djarum

Sosialisasi tentang cukai diselipkan di antara pagelaran seni dan budaya. Sejumlah pembicara dihadirkan di antaranya Kepala Biro Infrastruktur dan SDA Setda Jateng dan Kepala Kantor Bea Cukai Tegal.

Perwakilan Biro Infrastruktur dan SDA Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Bagus Rachmoyojati mengapresiasi kegiatan tersebut dengan harapan semoga bisa bermanfaat bagi Masyarakat. 

Tentunya, masyarakat juga bisa mengetahui ketentuan di bidang cukai sehingga turut membantu memberantas peredaran rokok ilegal.

Baca Juga: Makin Mahal! Tahun Baru Harga Rokok Naik Hingga 10 Persen, Berikut Daftarnya

Kepala Kantor Bea Cukai Tegal Yudiyarto menjelaskan, rokok merupakan barang jika dikonsumsi bisa merugikan kesehatan untuk itu pemerintah ingin melindungi masyarakat dengan cara membubuhi gambar yang seram pada bungkus rokok, salah satunya gambar tenggorokan yang berlubang karena kanker.

"Selain itu, harganya dibikin mahal dengan cara dikenakan cukai, kalau ada rokok ilegal yang murah, karena tidak bayar cukai, tidak bayar pajak, maka banyak anak-anak yang punya uang terbatas yang sedianya untuk beli jajan malah beli rokok illegal,” ungkap Yudi.

Yudi menandaskan, rokok ilegal tidak semata-mata merugikan keuangan negara tapi merugikan konsumen itu sendiri.

"Rokok ilegal yang pasti produksinya sembunyi-sembunyi, tidak diawasi dinas kesehatan, perindustrian, kandungan tembakaunya dan sausnya mungkin asal-asalan yang lebih bahaya lagi, sehingga efek konsumsinya akan merugikan kesehatan," terangnya.

Halaman:

Tags

Terkini