"Kita mensosialisasikan kotak kosong kepada warga yang awalnya minder atau awam dengan kotak kosong.
Kotak kosong adalah sebuah pilihan untuk demokrasi. Dan kotak kosong difasilitasi negara, bukan lia," tandasnya.
Jadi, lanjutnya, karena banyak masyarakat yang belum paham, maka kami dari Gertak, gerakan kotak kosong mensosialisasikan.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa IBN Ikuti Bedah Buku Kubah karya KH Ahmad Tohari
"Harapan kami masyarakat lebih paham untuk pemenangan kotak kosong," kata Slamet.
Di saat para elite politik mengerucut dan menjatuhkan pilihannya ke satu paslon, sambung Slamet, maka warga juga harus diberikan akses atau pemahaman bahwa memilih kotak kosong adalah sah.
"Terhadap demokrasi yang sedang sakit kami hadir. Saat elit politik mengerucut ke satu calon, memangnya tidak punya jago? saya kira elit politik orang-orang pinter, tapi mengapa mengerucut satu calon.
Makanya kami bersama teman-teman dan seluruh masyarakat agar ke depan ada pilihan lebih dari satu," kata Slamet.
Sementara, pantauan sejumlah billboard atau papan reklame ajakan memilih kotak kosong juga terpasang di sejumlah pinggir jalan.