kabupaten-brebes

Cegah Kanker Serviks Sejak Dini, 14.610 Siswi SD/MI di Brebes Jadi Sasaran Imunisasi HPV

Kamis, 26 Juni 2025 | 21:48 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Brebes Ineke Tri Sulistyowaty bersama Pjs Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Wilayah Jawa (Dok/Vimanews.id)

 

Vimanews.id-Sebanyak 14.610 siswi kelas 5 SD dan MI di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mengikuti program imunisasi Human Papillomavirus (HPV) sebagai upaya mencegah risiko kanker serviks atau leher rahim sejak dini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowaty menyebut pemberian vaksin HPV dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) akan berlangsung di tahun ajaran baru mulai Agustus mendatang.

Imunisasi HPV dilaksanakan oleh 38 puskesmas di 17 kecamatan dengan sasaran 11.353 siswi sekolah dasar (SD) dan 3.255 siwi madrasah ibtidaiyah (MI).

Baca Juga: Anggota Komisi II DPR RI Wahyudin Noor Aly Dorong Pendidikan Politik Diberikan Pada Pelajar SMP Kelas 2 dan 3

"Bagi anak kelas lima usia 11-12 tahun. Yang tidak bersekolah juga menjadi sasaran kita, atau keseluruhan hampir 15 ribu anak dengan target realisasi minimal 95 persen," kata Ineke saat rapat lintas sektor di Kantor Sekretariat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Brebes, Kamis (27/6/2025).

Penjabat Sementara Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Wilayah Jawa, Armunanto menyebut inisiatif Jaga Bersama adalah bagian dari dukungan UNICEF untuk memastikan pemenuhan hak anak di Brebes.

Termasuk hak tumbuh sehat, berprestasi, dan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya yang dapat dicegah dengan imunisasi, salah satunya kanker serviks.

Baca Juga: Perang Israel-Iran, Penerbangan Pulang Jemaah Haji Indonesia ke Tanah Air Sempat Terganggu

“Kami berharap dengan kegiatan ini, cakupan imunisasi kanker serviks yang sudah sangat baik di Brebes bisa terus dipertahankan.  Sekaligus ikut meningkatkan cakupan imunisasi rutin usia sekolah lainnya seperti campak, rubella, tetanus, dan difteri,” kata Armunanto.

Armunanto menyebut kanker serviks atau kanker leher rahim masih menjadi penyebab kematian tertinggi kedua perempuan di Indonesia. Dengan lebih dari 36.000 kasus baru dan 21.000 kematian setiap tahun (Global Cancer Observatory WHO, 2020). 

"Dengan kata lain, setiap hari, ada sekitar 57 perempuan Indonesia meninggal akibat kanker yang sebenarnya dapat dicegah dengan vaksinasi HPV ini," ungkapnya.

Baca Juga: Bersama KPU, Anggota Komisi II DPR RI Wahyudin Noor Aly Gelar Sosialisasi Pemilih Berkelanjutan

Disampaikan Armunanto, pemerintah telah menyediakan imunisasi HPV gratis sejak tahun 2022 bagi anak perempuan dalam program BIAS yang digelar setiap Agustus -September. Dengan satu kali pemberian imunisasi HPV, anak perempuan terlindung dari risiko kanker serviks saat dewasa.

Halaman:

Tags

Terkini