Peringati Hari Mangrove Sedunia! Paser Mania Tegal Lakukan Ini Bersama

Photo Author
- Sabtu, 27 Juli 2024 | 19:40 WIB
Paser Mania Tegal lagi memperingati Hari Mangrove sedunia  (Dok/Vimanews.id)
Paser Mania Tegal lagi memperingati Hari Mangrove sedunia (Dok/Vimanews.id)

 

Vimanews.id-Sebanyak 1.500 bibit mangrove ditanam bersama di saluran tersier Sungai Lamaran dan pematang tambak milik pembudidaya ikan nila di Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Sabtu (27/7/2024) pagi. 

Penanaman mangrove merupakan inisiasi dari  mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN T).

Kegiatan penanaman magrove ini melibatkan unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, aparat Kelurahan Dampyak dan Pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Museum Rekor Indonesia (MURI).

Baca Juga: Rekomendasi Bakal Calon Bupati atau Wakil Bupati Tegal dari Partai Gerindra Turun, Siapakah Dia?

Kemudian Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) tingkat Kabupaten Tegal, ORARI, Paser Mania Tegal (PMT) dan para petani pengelola tambak Kelurahan Dampyak. 

Ketua PMT, Mohammad Arief yang biasa disapa Bang Ayip mengungkapkan keikutsertanya dalam kegiatan penanaman 1.500 pohon bakau atau mangrove, sebagai bentuk kolaborasi semua komponen.

Termasuk komunitas seperti PMT, demi kelestarian alam Indonesia di masa yang akan datang. Terlebih  26 Juli 2024, merupakan Hari Mangrove Sedunia yang bertemakan “Mangrove For Future”. 

Baca Juga: Modus Bisnis HP di Pemalang! Begini Cara Tersangka Merayu Korbanya Hingga Transfer Puluhan Juta Rupiah

“Kami ikut serta dalam kegiatan ini demi upaya mitigasi bencana abrasi dan rob di Kelurahan Dampyak serta tentunya kelestarian alam dan masa depan Indonesia,” ungkap Bang Ayip. 

Kepala Desa Dampyak, Fauzi, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu penanaman massal mangrove atau bakau di pematang tersier Sungai Lamaran dan pematang tambak.

"Apresiasi kami atas kegiatan di pagi hari ini sebagai upaya melestarikan lingkungan tambak dan sekitarnya, sebagai program Sahabat Mangrove, program para mahasiswa IPB yang sedang melaksanakan KKN di Kelurahan Dampyak,” ungkap Fauzi.

Baca Juga: Bersenjata Airsoft Gun, Kawanan Perampok Tembak Karyawan Pecel Lele di Brebes! Gasak Uang Sebesar?

Kepala Desa Dampyak mengharapkan dengan penanaman mangrove tersebut kedepan akan bermanfaat sebagai penahan abrasi dan rob yang setiap tahun terjadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X