"Pertama, karakter yang kuat untuk tidak mudah terdistraksi oleh tarikan informasi tidak penting," kata Syafii.
Lalu, merencanakan masa depan terbaik. Merubah circle atau lingkar pertemanan yang sama-sama kuat dan tangguh, dan merencanakan hal-hal besar.
Terakhir, adalah action plan atau mengeksekusi dengan cara-cara tertentu.
"Ini yang kami bagikan, agar mereka punya karakter entrepreneurship dan leaderahip di atas rata-rata anak muda zaman sekarang," tandasnya.
Sementara itu, Plt Wakil Rektor 3 UPS Tegal, Imam Asmarudin mengatakan, pihaknya sangat menyambut positif kegiatan seminar nasional yang diadakan oleh DPD Wimnus Jateng.
Saat ini jumlah pengangguran di Indonesia cukup banyak. Sehingga harapannya, kegiatan tersebut bisa memberikan pelatihan bagi anak muda tentang entrepreneurship.
"Harapannya pemuda yang kita kenal dengan generasi Z ini, bisa mendapatkan pelatihan entrepreneurship. Biar mereka sedikit bisa membantu mengurangi pengangguran yang ada di Jawa Tengah," pungkasnya.
