DKPPP Siapkan 250 Dosis Vaksin Rabies Gratis

Photo Author
- Sabtu, 30 September 2023 | 17:02 WIB
Pemberian vaksin Rabies Gratis d Puskeswan Martoloyo Kota Tegal, Sabtu (30/9/2023) (Dok/Vimanews.id)
Pemberian vaksin Rabies Gratis d Puskeswan Martoloyo Kota Tegal, Sabtu (30/9/2023) (Dok/Vimanews.id)

Vimanews.id-Sebanyak 250 dosis vaksin rabies gratis disiapkan Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal dalam rangka Hari Rabies Sedunia.

Kegiatan vaksinasi rabies gratis dilakukan DKPPP di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) jalan Martoloyo Kota Tegal,Sabtu (30/9/2023).

Vaksinasi gratis merupakan kegiatan serentak yang akan dimasukkan dalam rekor MURI. Pemilik hewan yang beresiko rabies, seperti anjing, kucing, kera bisa segera mendapatkan vaksin gratis tersebut.

Baca Juga: Markonah Menang Di Lomba Kucing Makan Tercepat

Kepala DKPPP Kota Tegal Sirat Mardanus mengatakan, bertepatan dengan peringatan World Rabies Day (WRD), DKPPP Kota Tegal mengadakan vaksinasi rabies gratis, Gerakan Pangan Murah dan Pasar Tani di Puskeswan Kota Tegal.

"Untuk Hari Rabies Sedunia tahun ini bertemakan "All for One, One for All" dimaksudkan sebagai kolaborasi untuk menggabungkan kekuatan lintas sektor untuk menghilangkan satu penyakit yaitu rabies sehingga teruwjud hewan dan manusia yang sehat.," jelas Sirait.

Hari Rabies Sedunia tahun ini adalah yang ke-17, dan diperingati setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran bersama-sama menangani rabies.

Baca Juga: Asmawi Penggali Sumur Korban G30S PKI, Lubang Buaya Itu Berisi Sampah Tanah Dan Mayat Pahlawan Revolusi

"Sebab rabies atau disebut anjing gila bisa menular melalui hewan yang terinfeksi ke manusia. Biasanya ditularkan melalui gigitan," ujarnya.

Hewan yang beresiko terinfeksi virus rabies, diantaranya adalah aniing, kelelawar, kucing dan kera.

Ditegaskan Sirat, baik hewan dan manusia yang sudah terkena rabies tidak dapat disembuhkan, karenanya harus bisa dicegah dengan upaya vaksinasi.

Baca Juga: BMKG Tegal Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi

Menurut Sirait, rabies masih menjadi masalah yang mengancam kesehatan masyarakat.

"Di Indonesia ada sebanyak 31.000 kasus, dengan jumlah kematian 11 orang terhitung dari Januari sampai April 2023. Mereka yang terkena rabies 95% disebabkan karena gigitan anjing.," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X