DPC PDI Perjuangan Kota Tegal Kumpulkan 10 Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota,Ini Maksud dan Tujuannya

Setelah selesai akan dikirim ke DPP sehingga rekomendasi keluar. 

"PDIP dalam kaitan Pilkada ini memiliki keterbukaan terhadap bakal calon. Semua berjalan linier, karena ini terkait dengan harapan masyarakat yang akan dipertaruhkan agar dapat dipertanggungjawabkan," tegasnya.

Terkait dengan survei, lanjut Edy, hanya akan dilakukan sekali dan DPP sudah mengantongi 12 lembaga survei profesional. 

Baca Juga: Tiga Aktivis Peduli Pemilu Bersih Laporkan Komisioner KPU dan Bawaslu Brebes ke DKPP RI, Ini Sebabnya

Meski begitu, dari DPD kemungkinan akan menggunakan satu lembaga untuk seluruh Jawa Tengah. 

Sedangkan untuk anggaran survey tersebut menurut Uyip, sekitar Rp 130 juta yang akan dipikul bersama-sama bacalon. 

Dengan komposisi untuk bacalon Walikota 70 persen dan Wakil 30 persen.

Baca Juga: Bea Cukai Kota Tegal Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal , Segini Jumlah Potensi Kerugian Negara

"Saya kira hal ini tidak memberatkan dan transparan. Kami juga persilahkan Bacalon melakukan sosialisasi sampai nanti pelaksanan saat survei," tandasnya.

Lebih lanjut Uyip menyampaikan pihaknya sudah menerima arahan dari DPP untuk berkomunikasi dengan partai lain. 

Dari DPP memberikan instruksi untuk membuat kesepakatan bersama.

Baca Juga: Pakai Blengong yang Bernama Ki Adem dan Nyi Ayem, KPU Kabupaten Brebes Luncurkan Maskot Pilkada 2024

"Untuk PDIP Kota Tegal sendiri sudah ada kesepakatan dengan tiga parpol lain yakni, PAN Demokrat dan Hanura. Selain itu. kita juga masih menjalin komunikasi dengan partai-partai lainnya," ujar Uyip.

Sementara itu, Ketua Desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Kusnendro menyampaikan dari 10 bacalon yang mendaftar ada 9 orang yang hadir. 

Sebanyak 6 bacalon hadir secara pribadi dan tiga lainnya diwakilkan.