"Kalau saya mengutip istilah, the most valiable capital is invested in human being, modal paling berarti yang ada pada SDM, jadi tidak perlu meributkan SDA. Kesadaran ini harus melekat pada Presiden, Gubernur dan Kepala Daerah," katanya.
Fikri mengatakan, Kota Tegal kebetulan di IPM yang ukurannya dilihat dari lama pendidikan, usia harapan hidup dan daya beli itu di 8 besar di Jawa Tengah. Namun, hal itu hendaknya tidak menjadikan Pemerintah Kota berpuas diri.
"Sebab, di Jateng ini ada enam Kota, sementara Tegal ada di peringkat ke-8. Jika membandingkan aple to aple, maka peringkat Tegal berada di bawah 6 kota lain bahkan di bawah dua Kabupaten," terangnya.
Baca Juga: Jalur Rempah di Indonesia Sebagai Warisan Budaya! Begini Kata Anggota DPR RI Abdul Fikri Faqih
Karenanya, kata Fikri, perlu dorongan semua pihak agar mutu pendidikan di Kota Tegal lebih baik lagi. Sebab, kalau ukurannya kota, maka itu harus lebih sejahtera dibandingkan Kabupaten.
"Ini saya mengingatkan untuk Kota Tegal. Memang, jika dibandingkan dengan Brebes dan Kabupaten lebih baik, namun IPM jangan sampai di bawah 6," ujarnya.
Kemudian, ujar Fikri, terkait dukungan anggaran harus lebih serius lagi dengan alokasinya 20 persen. Sehingga, investasi pendidikan akan lebih baik lagi.
Artikel Terkait
Anggota DPR RI Abdul Fikri Faqih Buka Gelaran Workshop Kurikulum Merdeka, Seperti Ini Penjelasannya
Fikri Faqih Sebut FIFA Tidak Konsisten, Jadikan Israel Anak Emas dan Bebaskan Sanksi
Jalur Rempah di Indonesia Sebagai Warisan Budaya! Begini Kata Anggota DPR RI Abdul Fikri Faqih
Kemendikbud Ristek Bakal Dipecah Jadi 3 di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Seperti Ini Tanggapan Anggota DPR RI Fikri Faqih
Anggota DPR RI Fikri Faqih Dorong Sineas Lokal untuk Dongkrak Industri Perfilman di Indonesia