Untuk Majukan Kebudayaan Kota Tegal, Paslon Nomor Urut 3 Faruq -Ashim Akan Terapkan Kebijakan Ini

Photo Author
- Senin, 4 November 2024 | 18:55 WIB
Calon Wali Kota Tegal Nomor Urut 3 Faruq Ibnul Haqi dalam Dialog kebudayaan (Dok/Vimanews.id)
Calon Wali Kota Tegal Nomor Urut 3 Faruq Ibnul Haqi dalam Dialog kebudayaan (Dok/Vimanews.id)

 

Vimanews.id-Tiga gagasan untuk memajukan kesenian di Kota Tegal disampaikan Calon Wali Kota Tegal nomor urut 3, Faruq Ibnul Haqi dalam dialog kebudayaan.

Mengangkat tema Menakar Komitmen Calon Wali Kota Tegal' dialog kebudayaa yang diselenggarakan Dewan Kesenian Kota Tegal digelar di Gedung Teater Arena Taman Budaya Tegal, Minggu (3/11/2024).

Dalam dialog kebudayaan yang dihadiri tiga pasangan calon Wali Kota Tegal itu, Faruq Ibnul Haqi menyampaikan bahwa langkah strategis untuk meningkatkan kesenian dan kebudayaan tergantung keberpihakan dari kepala daerah atau wali kota.

Baca Juga: Peserta Senam Membludak! Sebesar Ini Dukungan Warga Kota Tegal Terhadap Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Faruq - Ashim

Harus ada implementasi yang nyata untuk meningkatkan kesenian dan kebudayaan, bukan hanya sebetas retorika dan seremonial saja. 

"Kita menyadari kesenian dan kebudayaan Kota Tegal hanya sebatas seremonial di dalam instansi pemerintah.

Hanya untuk menyambut dan dituangkan sebagai seremonial tertentu. Namun bagaimana keberpihakan itu, sudah nyata atau belum,"jepasnya.

Baca Juga: Blusukan Ke Jongor, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Faruq - Ashim Dapat Curhatan Pedagang, Pembeli Hingga Juragan

Faruq mengatakan, dia dan Ashim Fikri mempunyai ide untuk mengedepankan anak, karena mereka merupakan investasi dalam menjaga kesenian dan kebudayaan Kota Tegal. 

Mereka anak muda atau gen Z melek teknologi dan tidak akan menghindari era disrupsi.

Akan ada tiga kebijakan yang akan diterapkan Faruq-Ashim untuk kemajuan kesenian dan kebudayaan di Kota Tegal. 

Baca Juga: Teriakan Ini Mengejutkan Calon Wali Kota Tegal Faruq Saat Menyapa Warga! Ada yang Sampai Menanggis Lho...

"Dgitalisasi kesenian dan kebudayaan, apakah sudah digitalisasi dan sudah dilakukan pengarsipan atau belum. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X