Sementara itu Plt Kepala Dinas DPUPR Heru Prasetya menyampaikan bahwa besok Jumat (13/6/2025) pihaknya akan menurunkan petugas kebersihan satu regu dengan jumlah 20 orang.
"Petugas tersebut akan menormalisasi sampai selesai saluran di blok Gewor dan pembuangan Krandon" jelas Heru.
Pembersihan kata Heru berupa penyumbatan, lumpur, di drainasi yang ada di RT 06.
Baca Juga: Hati Hati! OJK Tegal Imbau Masyarakat Waspadai Akun Palsu dan Hoaks Terkait Pemutihan Pinjol
Untuk langkah jangka panjangnya di tahun 2026 kita sudah mengusulkan lewat bantuan gubernur yaitu perbaikan saluran irigasi pertanian yaitu di aliran sungai cacingan selatan rel sepanjang 600 meter.
"Dalam usulan tersebut kurang lebih Rp 1 Miliar," teranvgnya.
Lebih lanjut Heru Prasetya mengatakan dalam usulan lewat APBD di Gewor sepanjang 800 meter dihitung kebutuhannya sekitar Rp 500 Juta.
Baca Juga: Hati Hati! OJK Tegal Imbau Masyarakat Waspadai Akun Palsu dan Hoaks Terkait Pemutihan Pinjol
"Dan di RW 06 sendiri kita juga membutuhkan Rp 500 juta dan itu sedang kita kaji," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Begini Keadaan RSUD Kota Bekasi yang Viral Terendam Banjir! Pasien ICU Dievakuasi Akibat Listrik Padam
Tiga Hari Tak Kunjung Surut,Warga RW 03 Krandon Berharap Pemerintah Kota Tegal Bisa Meminimalisir Terjadinya Banjir
Pemerintah Kota Tegal Akan Bangun Saluran Air Atasi Banjir di Kelurahan Krandon
HIdupkan Kembali Semangat Gotong Royong di Peringatan Hari Lahir Pancasila,DPC PDI Perjuangan Kota Tegal Gelar Kerja Bakti di Wilayah Rawan Banjir
Tinjau Infrastuktur Penanganan Banjir Dan Rob, Komisi III Dorong Pembangunan Kolam Retensi Baru di Utara Pondok Martooyo