“Harapannya karya ini bantu masyarakat memahami Alquran dalam bahasa yang akrab di telinga,” kata Ikmal.
Ia menegaskan, proyek Alquran bahasa Tegal ini juga bentuk dakwah berbasis kearifan lokal.
Rencananya, setelah rampung, hasil terjemahan akan disahkan Kemenag dan dicetak sebanyak 300 eksemplar.
Baca Juga: Dede Indra Permana Serap Aspirasi Warga Pemalang, Tegaskan Komitmen Perjuangkan Suara Rakyat
Cetakan Alquran bahasa Tegal nantinya dibagikan ke lembaga dan instansi di wilayah Kota Tegal.
Anggota DPRD Kota Tegal, Sisdiono, menilai penerjemahan Alquran bahasa Tegal langkah bersejarah.
Sejak Kongres Bahasa Tegal 2006, masyarakat menanti bahasa Tegal dipakai luas dalam pendidikan.
Baca Juga: Sisi Gelap Legenda Malin Kundang, Film Baru Hadirkan Misteri dan Ketegangan Psikologis
“Alquran bahasa Tegal memperkuat identitas daerah sekaligus memperkaya khazanah keilmuan,” ujarnya.
DPRD mendukung penuh program IPHI dan siap bantu anggaran melalui hibah Pemerintah Kota Tegal.
Sisdiono yakin Pemkot akan menyetujui karena proyek Alquran bahasa Tegal bernilai sangat mulia.
Baca Juga: Franka Franklin Ungkap Harapan dan Air Mata Saat Damping Nadiem Makarim di Sidang Chromebook
“Ini bukan sekadar penerjemahan, tapi warisan spiritual bagi warga Kota Tegal,” tambahny***
Artikel Terkait
Abdul Fikri Faqih Tertarik Ide Bakukan Bahasa Tegal
Sambangi Disdikbud Kota Tegal, Wakil Wali Kota Tazkiyyatul Muthmainnah Mengaku Tertarik Belajar Bahasa Tegal
Angkat Tema Remojong Gawe Bombong Peringatan HUT Ke 445 Kota Tegal Ditandai Dengan Upacara Bendera Gunakan Bahasa Tegal