Vimanews.id-Memasuki H-10 Lebaran Idul Fitri, sekitar 500 lebih kapal penangkap Ikan telah mulai memadati Pelabuhan Tegal.
Diperkirakan kapal penangkap ikan yang kembali ke Tegal dan bersandar akan terus bertambah hingga H-1 Lebaran Idul Fitri.
Upaya pengamanan ratusan kapal penangkap ikan yang akan bersandar tersebut dilakukan dengan mempersiapkan Posko Terpadu.
Ketua HNSI Jawa Tengah Riswanto mengatakan unsur maritim dari berbagai lembaga, instansi pemerintahan, Lanal Tegal, TNI, Polsek KP3, Polairud Polres Tegal Kota, KSOP, Pelindo Tegal, KPLP dan asosiasi nelayan DPC HNSI Kota Tegal, PNKT Kota Tegal serta asosiasi dari galangan kapal bersinergi mempersiapkan Posko Terpadu.
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah siaga untuk penanganan penataan dan penertiban tambat labuh kapal penangkap ikan agar ruang kawasan kolam dan alur keluar masuk pelabuhan tidak sampai tertutup karena penumpukan kapal.
"Ruang kolam dan alur pelabuhan tidak boleh tertutup sebagai antisipasi manakala terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan seperti kebakaran dan lain lain," kata Riswanto, Minggu (31/3/2024).
Baca Juga: Ratusan Warga Rela Berdesak Desakan Demi Dapatkan Kupon Tebus Murah Beras dan Minyak Goreng
"Dengan penataan yang benar dan terbukanya ruang kolam dan alur pelabuhan maka kapal akan mudah digerakan bergeser dan keluar menjauh manakala terjadi sesuatu hal," sambungnya.
Menurut Riswanto butuh kesadaran dan peran aktif pengawasan serta kerjasama semua pihak dari pengguna fasilitas di kawasan pelabuhan.
Kepada pemilik kapal atau pengguna fasilitas di kawasan pelabuhan, Riswanto mengimbau untuk ikut aktif melaporkan jika pada kapal yang tengah bersandar ada kegiatan atau pekerjaan.
Baca Juga: Amankan Rangkaian Tri Hari Suci Paskah 2024, Polisi di Kota Tegal Lakukan Ini di Gereja Gereja
"Setiap ada kegiatan atau pekerjaan hendaknya pihak pengguna fasilitas di kawasan pelabuhan dapat melaporkan kegiatan dan pekerjaannya," tandas Riswanto.
Kemudian, lanjutnya, setelah selesai melakukan kegiatan aktifitas pekerjaan diatas kapal agar dicek kembali sebelum meninggalkan kapal.