Ini harus dipastikan sehingga adik-adik generasi bangsa dapat memahami apa yang sudah dilakukan oleh senior-seniornya bahkan pendahulunya,"kata Faruq.
Selanjutnya yaitu dengan membangun platform digital kebudayaan lokal untuk kegiatan kesenian dan kebudayaan Kota Tegal.
Karena dia secara pribadi sangat menghargai kegiatan kesenian.
Kemudian dukungan dan keberpihakan pemerintah daerah dengan melibatkan unsur pentahelix.
"Saya ingin melihat karya seniman kita seperti film Turah karya Mas Wisnu yang mendunia. Nah ini, pemerintah harus menginisiasi kebijakan yang nantinya berpihak kepada pelaku seni," tandas Faruq.
Pada kesempatan itu, Faruq juga merasa prihatin dengan bantuan APBD yang diberikan kepada pelaku kesenian hanya nol koma sekian persen, sekira Rp 200 jura.
Baca Juga: Paguyuban Warteg dan Kaki Lima Di Jakarta Deklarasi Dukung Faruq Ashim di Pilkada 2024
DIa akan memaksimalkan peran pentahelix di masing-masing level.
Ada peran pemerintah, industri, akademisi, masyarakat, dan media.
"Miris saya ketika yang namanya kesenian dan kebudayaan yang harusnya diberikan support total.
Oleh karena itu saya yakin dengan pendekatan yang akan dilakukan, pendekatan pentahelix, tentu akan memaksimalkan peran masing-masih di level yang berbeda," pungkasnya.***