"Para siswa ternyata juga fokus terhadap praktik money politic dan tidak ingin memilih pemimpin berdasarkan karena uang,"jelas Faruq.
Pasalnya, lanjut Faruq, kalau memilih berdasarkan uang, maka itu sama sekali tidak ada kepercayaan terhadap hak. Ini menjadi suatu pesan bagi pihaknya.
"Indonesia Emas di 2045 dapat tercapai jika banyak anak muda yang mempunyai critical tinggi," terangnya.
Selain itu, kata Faruq, tadi juga ada pertanyaan terkait kesejahteraan guru. Ternyata, para siswa tersebut juga peduli terhadap para guru.
"Tadi kami sampaikan, bahwa kesejahteraan guru merupakan salah satu yang akan kami perhatikan,"jelas Faruq
Sementara itu Calon Wakil Wali Kota Muhammad Ashim Adz Dzorif Fikri mengaku sangat senang dengan kehadiran para siswa tersebut. Karena, sebagai pemilih pemula, mereka sudah mulai berfikir kritis.
Baca Juga: Paguyuban Warteg dan Kaki Lima Di Jakarta Deklarasi Dukung Faruq Ashim di Pilkada 2024
"Dalam diskusi disampaikan juga terkait kebudayaan, pengakomodasian generasi muda dan kesejahteraan guru. Ini menunjukkan bahwa para siswa sekarang sudah mulai berfikir kritis," ujar Ashim.***