Vimanews.id-Pemerintah Kota Tegal menggelar pelatihan tata boga kepada keluarga yang mempunyai anak stunting dan masuk Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) tahun 2025.
Pelatihan tata boga bagi keluarga anak stunting tersebut dibuka loleh Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, di Gedung Swam, Jalan Gatot Subroto Kecamatan Tegal Selatan, Rabu (21/5/2025).
Kegiatan pelatihan tata boga tersebut akan berlangsung selama tiga hari, Rabu hingga Jumat (21-23 Mei 2025) sebagai upaya pemerintah menjadikan Kota Tegal bebas stunting.
Baca Juga: Mengenal Badal Haji! Fasilitas Layanan Bagi Calon Jemaah Haji yang Wafat di Arab Saudi
Dedy Yon berharap melalui kegiatan tersebut para peserta dari keluarga stunting akan memperoleh pengetahuan tentang pola makan sehat.
"Juga cara mengolah makanan bergizi dengan bahan yang tersedia, serta teknik memasak yang mempertahankan kandungan nutrisi dalam makanan,"kata Dedy Yon..
Dengan begitu, lanjut Dedy Yon, mereka dapat menciptakan menu sehat bagi anak-anak dan keluarga, sehingga berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Kota Tegal.
Baca Juga: Sebanyak 125.729 Calon Jemaah Haji Asal Indonesia dari 323 Kloter Telah Berada di Arab Saudi
Pelatihan ini juga menjadi kesempatan berharga bagi keluarga DTKS/DTSEN (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial/Data Terpadu Sejahtera Ekonomi Nasional), yaitu mereka yang berada dalam kategori prasejahtera atau membutuhkan dukungan dalam aspek ekonomi.
"Dengan meningkatkan keterampilan memasak dan memahami konsep bisnis kuliner, mereka dapat mengembangkan usaha mandiri, menciptakan peluang kerja, serta meningkatkan taraf hidup keluarga," ungkap Wali Kota.
Lebih lanjut Wali Kota menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan hanya tentang teknik memasak, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi dan sosial.
Baca Juga: Hujan Turun Saat Jenazah Ibrahim Sjarief Dimakamkan, Quraish Shihab: Tanda Orang yang Dicintai Tuhan
Dengan bekal ilmu dari kegiatan ini, keluarga peserta memiliki kesempatan lebih besar untuk mengatasi tantangan ekonomi dan kesehatan, serta berkontribusi dalam pembangunan kuliner Kota Tegal yang lebih maju.