Hujan Turun Saat Jenazah Ibrahim Sjarief Dimakamkan, Quraish Shihab: Tanda Orang yang Dicintai Tuhan

Vimanews.id-Di bawah guyuran hujan jenazah suami jurnalis senior Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf dimakamkan.

Pemakaman jenasah Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Rabu,(21/5/2025).

Sebelumnya, jenazah Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf menantu penceramah, Quraish Shihab itu disalatkan di masjid dekat rumah duka, di Kawasan Jeruk Purut, Cilandak Timur, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono Hadiri Sarasehan Kebangsaan Perubahan Geopolitik Dunia di Gedung Nusantara IV MPR RI

Quraish Shihab yang juga hadir dalam pemakaman itu menyoroti hujan deras sebagai tanda rahmat dari Allah SWT.

Ayah Najwa Shihab itu kemudian mengutip firman Allah SWT tentang langit yang tidak akan menangis untuk orang-orang yang durhaka.

"Bagi saya ini tanda rahmat Tuhan. Tuhan berfirman dalam Al-Qur'an, orang-orang yang durhaka itu," kata Quraish Shihab usai prosesi pemakaman.

Baca Juga: Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelanggaran Hak Cipta!Seperti ini Kronologi dan Ancaman Hukumannya

"Langit tidak menangis buat dia (orang yang durhaka). Artinya tidak turun hujan," ungkapnya.

Quraish Shihab bersaksi menantunya yang kini telah dimakamkan itu adalah orang baik.

"Kalau tanya saya, saya berkata dia (Ibrahim Sjarief) orang baik. Kalau dia bukan orang baik, tidak sebanyak ini orang yang datang berkunjung, mendoakan,"jelas Quraish Shihab.

Baca Juga: Jurnalis Senior Najwa Shihab Berduka! Suaminya Ibrahim Sjarief Meninggal Dunia di RS PON Jakarta Timur

"Jadi berarti, orang-orang yang dicintai Tuhan, ketika dimakamkan turun hujan," tutup Quraish Shihab.***