Sehingga, lanjutnya solusi yang diambil benar-benar efektif untuk mengurangi risiko banjir di dua kelurahan terdampak, yakni Kelurahan Krandon dan Kaligangsa.
Salah satu kendala utama di Kelurahan Krandon, kata Sutari adalah terhambatnya aliran ke Sungai Kaligangsa akibat kerusakan talud dan sedimentasi tinggi di Saluran Gewor.
"Belum lagi limbah sisa bangunan warga seperti bambu yang dibuang ke saluran membuat kondisi semakin buruk ,"jelasnya.
"Kita mendorong DPUPR mengalokasikan anggaran penanganan sebagai prioritas utama. Kita tidak mampu karena keterbatasan anggaran," tandas Sutari.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi yang Hobi Jajan!Mulai Besok Ada Festival Kuliner di Kawasan Pecinan Kota Tegal
Lebih lanjut Sutari mengatakan pihaknya berencana akan mengajak seluruh anggota DPRD dari Dapil 3 Margadana meninjau langsung agar ada kesepakatan dalam penggunaan dana aspirasi demi pembangunan dan perbaikan prasarana pengendali banjir..***