Puluhan Petani Klampok Brebes Protes ke Balai Desa Akibat Saluran Irigasi Tertimbun Material Proyek

Photo Author
- Jumat, 18 Oktober 2024 | 22:21 WIB
Puluhan petani Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes mendatangi balai desa setempat  (Dok/ Vimanews.id)
Puluhan petani Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes mendatangi balai desa setempat (Dok/ Vimanews.id)

 

 

Vimanews.id-Puluhan petani bersama warga di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah mendatangi kantor desa setempat, Kamis (17/10/2024).

Para petani itu mengeluhkan saluran irigasi sepanjang 30 meter yang tertimbun material tanah urukan proyek untuk pembangunan gudang penyimpanan.

Warga Desa Klampok Rosidin menyebut para petani memprotes keras atas pengurukan saluran irigasi yang dilakukan pelaksana pekerjaan.

Baca Juga: Petani Bawang di Brebes Dorong Pengusaha Muda Benny Santoso Maju Dalam Kontestasi Pilkada Serentak 2024

Protes dilakukan karena pihak pelaksana pekerjaan atau perusahaan tidak terlebih dulu melakukan sosialisasi ke warga maupun ke pemerintah desa setempat. 

"Warga awalnya tidak mengetahui kalau irigasi tertimbun material tanah. Ini lokasinya jauh dari pemukiman warga. Tapi setelah kami cek ternyata benar," kata Rosidin.

Ketua RW 005 Desa Klampok, Brebes, Suharjo menjelaskan, kedatangan warga ke balai desa memprotes pelanggaran yang diduga dilakukan pihak pelaksana.

Baca Juga: Begini Ungkapan Syukur Para Petani dan Peternak di Subang Jawa Barat, Disambangi Prabowo dan Amran

"Ada pengurugan pihak PT dan sedikit pelanggaran dimana Irigasi pembuangan desa kami teruruk tanah.

 

Jadi kita antisipasi kalau turun hujan akan banjir. Rencana proyek itu untuk pembangunan gudang," ujar Suharjo.

Selain berdampak ke pengairan sawah lebih dari 50 hektar, penutupan saluran yang ada di sekitar Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Brebes-Tegal juga mengancam keberadaan rumah warga yang bisa terendam saat musim hujan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Desty M Loui

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X