Vimanews.id-Aksi massa yang anarkis di Kota Tegal, Jumat Malam (29/8/2025) mengahancurkan Pos penjagaan dan pintu pagar Polres Tegal Kota.
Tak hanya itu massa yang anarkis juga merusak gedung DPRD Kota Tegal hingga mengalami kerusakan cukup serius.
Kebringasan massa mengakibatkan tujuh anggota Polres Tegal Kota menjadi korban luka, dua masih dirawat di Rumah Sakit.
Baca Juga: Anarkis, Ribuan Massa Rusak Mapolres dan Gedung DPRD Kota Tegal
Kapolres Tegal Kota, AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama, menyampaikan bahwa dalam pengamanan aksi massa ini dua anggota Polres mengalami luka serius dan saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit
"Ada tujuh personel terluka, dua masih dirawat dan lima lainnya rawat jalan. Dari pihak massa juga ada yang terluka dan telah ditangani medis," ujar AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama, Sabtu (30/8/2025)
Kerusakan terparah terjadi di Gedung DPRD Kota Tegal. Bagian depan seperti taman, pagar, Pos Satpam, dan ruang transit VIP hancur.
Sejumlah fasilitas dalam gedung seperti AC, audio, monitor, hingga kursi juga dirusak dan dibakar.
Kapolres pun mengimbau seluruh warga Kota Tegal dan sekitarnya, terutama adik-adik, untuk menjaga situasi tetap aman, tenang, dan damai.
"Kota Tegal adalah milik bersama dan harus dijaga bersama.Keributan justru membuat orang enggan datang ke Tegal. Padahal, kota ini punya banyak potensi seperti kuliner, rumah makan, dan pusat perbelanjaan yang bisa terdampak akibat situasi yang tidak kondusif,"tandas Kapolres.
Situasi terkini Kota Tegal, kata Kapolres kondusif, aman terkendali.