Vimanews.id-Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tegal diminta untuk memperhatikan suplai dan permintaan darah di Kota Tegal.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono usai menjadi Pembina Apel Hari Ulang Tahun ke 80 Palang Merah Indonesia,Rabu (17/9/2025).
"Jangan sampai stok cadangan darah yang berlebih kemudian tidak terpakai sampai masuk batas waktu kadaluarsa, dan nantinya tidak terpakai," ungkap Dedy Yon Supriyono .
Pemahaman pengurus PMI terkait kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan itu sangat penting.
Pengetahuan tersebut dibutuhkan agar komposisi jumlah yang dibutuhkan rata-rata perbulan itu sudah bisa mengestimasi dengan jelas.
"Yang terpenting adalah dari kebutuhan darah dalam satu bulan ini ada cadangan yang aman, karena kita harapkan bahwa darah yang di cadangkan harus masih segar, jangan sampai cadangan malah berlebih tapi ujungnya tidak digunakan sampai kadaluarsa,” jelas Wali Kota Tegal.
Dalam kesempatan itu Wali Kota juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada sukarelawan yang telah secara rutin mendonorkan darahnya untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Kepada para sukarelawan, Wali Kota mengimbau agar menitikberatkan kepada golongan darah yang paling sering di butuhkan.
"Saat ini golongan darah yang paling banyak diminta adalah golongan darah A, B dan O,"tandas Dedy Yon.
Baca Juga: Viral Surat Pernyataan MTs Negeri 2 Brebes!Seperti Ini isinya
Sementara itu Ketua PMI Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan posisi untuk kantong darah di PMI masih aman.