kota-tegal

Pemkot Tegal Teguhkan Komitmen Kota Religius dan Bermartabat Lewat Pengkaderan Ulama Daerah MUI se-Eks Karesidenan Pekalongan

Minggu, 21 September 2025 | 00:09 WIB
Dedy Yon Supriyono saat sambutan dalam kegiatan pengkaderan ulama MUI se-Eks Karesidenan Pekalongan (Dok/Prokompim Kota Tegal)

 

Vimanews.id-Pemerintah Kota Tegal meneguhkan komitmennya dalam membangun masyarakat religius dan bermartabat melalui penguatan peran ulama sebagai penjaga moral bangsa.

Hal itu disampaikan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, saat membuka Orientasi dan Pengkaderan Ulama Daerah MUI se-Eks Karesidenan Pekalongan di Khas Hotel Tegal, Sabtu (20/9/2025) sore.

Acara dihadiri Ketua MUI Jawa Tengah KH Ahmad Darodji, Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah yang juga Pengurus MUI Provinsi Jawa Tengah, perwakilan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah Rahmat Winarto, serta jajaran pengurus MUI dari berbagai daerah eks Karesidenan Pekalongan.

Baca Juga: Komisi X DPR RI Setujui Tambahan Anggaran BRIN Rp300 Miliar untuk 2026

Kehadiran para tokoh tersebut mencerminkan sinergi pemerintah, ulama, dan masyarakat dalam memperkuat fondasi spiritual dan sosial.

“Ulama adalah lentera umat, penjaga akhlak, sekaligus mitra strategis pemerintah. Melalui pengkaderan ini, kita harap lahir ulama yang tangguh, berwawasan luas, dan mampu menjawab tantangan zaman,” ujar Wali Kota Tegal.

Menurutnya, pembangunan tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga mental dan spiritual. Di tengah derasnya arus globalisasi dan digitalisasi, ulama diharapkan hadir sebagai penyejuk dan penuntun umat.

Baca Juga: Kolaborasi!Komisi X DPR RI Fikri Faqih dengan Kemendikdasmen: TKA Beda dengan UN, Jadi Instrumen Pemetaan Mutu

Ketua MUI Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji, menambahkan bahwa ulama harus beradaptasi dengan era digital. Menurutnya, generasi muda kini lebih sering bertanya pada mesin pencari atau kecerdasan buatan ketimbang ulama.

“Kita tidak bisa menolak zaman. Justru ulama harus hadir di ruang digital, membimbing umat melalui media sosial dan teknologi,” tegasnya.

Senada, perwakilan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Winarto, menekankan pentingnya peran ulama dalam menjaga stabilitas bangsa.

Baca Juga: BLK Brebes Mati Suri, LPK Bermitra Jadi Tulang Punggung Pelatihan Kerja

“Saat pandemi maupun demonstrasi, ulama terbukti menjadi penengah dan penyelesai masalah. Forum ini adalah bagian dari kolaborasi strategis di Jawa Tengah,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini