Vimanews.id-Penguatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) se-Jawa Tengah ditegaskan lewat komitmen baru yang ditandatangani Wali Kota Tegal dalam forum provinsi, Selasa (18/11/2025) Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Gubernuran Jawa Tengah.
Komitmen penguatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) ini menempatkan desa dan kelurahan sebagai titik utama percepatan layanan enam bidang SPM.
Transformasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) menjadi pusat layanan terpadu enam SPM dinilai perlu dukungan kuat kepala daerah hingga kader lapangan.
Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, menegaskan percepatan implementasi enam SPM hanya dapat berjalan bila kabupaten/kota memperkuat koordinasi dengan kader Posyandu serta pemerintah kecamatan dan kelurahan.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen,dalam Rapat Koordinasi Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota serta Rapat Kerja Daerah PKK Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 juga menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, PKK, dan masyarakat.
Menurutnya, keberhasilan Posyandu sangat ditentukan oleh soliditas kerja bersama di tingkat lapangan.
Pemerintah Kota Tegal berharap komitmen baru ini mendorong peningkatan layanan dasar, menekan angka stunting, memperkuat literasi keluarga, dan memperluas dampak pemberdayaan masyarakat melalui Posyandu.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono hadir bersama istri, Gadis Sephi Febriana, Ketua TP PKK Kota Tegal Tri Utami Agus Dwi Sulistyantono, serta Staf Ahli Wali Kota Tegal Heru Prasetya dan Hartoto.***