Vimanews.id-Komitmen Kota Tegal memperkuat Keterbukaan Informasi Publik ditegaskan Wakil Wali Kota Tazkiyyatul Muthmainnah dalam uji publik Monev 2025 di Semarang.
Dalam forum Keterbukaan Informasi Publik itu, tiga panelis melakukan pendalaman materi sebelum menilai capaian transparansi Pemkot Tegal sepanjang 2025.
Tazkiyyatul menegaskan Keterbukaan Informasi Publik adalah fondasi tata kelola modern yang mendorong kepercayaan warga terhadap pemerintahan daerah.
Baca Juga: Wacana SLIK OJK Dihapus, Purbaya: MBR Tetap Sulit Beli Rumah Meski Skor Kredit Ditiadakan
Ia menilai keterbukaan bukan formalitas, tetapi langkah strategis memastikan layanan pemerintah dapat diakses, diawasi, dan dimanfaatkan publik.
Pemkot Tegal memaparkan integrasi layanan informasi di 67 badan publik berbasis website dan aplikasi, termasuk capaian PPID sepanjang 2025.
Sepanjang 2025, PPID menyajikan 1.394 informasi, menangani 61 permohonan dan 57 aduan, semuanya terselesaikan tuntas, dengan 29.362 kunjungan website.
Baca Juga: Pemkot Tegal Canangkan Zona Integritas di Hari Korupsi Sedunia 2025, Peran APIP Jadi Sorotan Utama
Pemkot juga mengenalkan inovasi layanan seperti DIGIMON, SERBU NIB, SIMPUTER, dan SIANTOR yang meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi.
Inovasi itu dinilai mempercepat akses layanan, mempertemukan pelaku usaha, membuka data infrastruktur, hingga memudahkan uji kendaraan berbasis daring.
Tazkiyyatul juga menyampaikan keberadaan 101 Wi-Fi publik di lokasi strategis yang banyak dimanfaatkan pelajar untuk kegiatan belajar dan akses digital.
Baca Juga: Disebut Paling Moncer, Tiga Shio Ini Diperkirakan Mengalami Lompatan Ekonomi di 2026
Pemkot terus memperkuat manajemen data melalui Portal Open Data dengan format mudah olah, dibantu Tim Satu Data untuk menjaga akurasi informasi.