Vimanews.id-Sebanyak 203 sekolah di Kota Tegal menerima bantuan Interactive Flat Panel (IFP) sebagai upaya mendorong digitalisasi pembelajaran di Kota Tegal.
Program digitalisasi pembelajaran Kota Tegal ini menyasar PAUD hingga PKBM, bagian dari program nasional untuk mewujudkan smart classroom.
Wali Kota Tegal meresmikan pemanfaatan IFP sebagai simbol komitmen digitalisasi pembelajaran Kota Tegal di Aula SMPN 10.
Baca Juga: Satgas PKH Ungkap Dugaan Kejahatan Lingkungan Pemicu Banjir Sumatra
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menegaskan IFP mendukung metode belajar modern yang lebih visual, interaktif, dan mudah dipahami.
“Program Presiden Prabowo ini memudahkan siswa memahami pelajaran lewat ilustrasi visual, bukan hanya penjelasan lisan,” ujarnya.
Ia menilai pola belajar harus menyesuaikan zaman. “Anak sekarang hidup di dunia digital, metode belajar pun harus berubah,” katanya.
Baca Juga: Pemuda Aceh Jalan Puluhan Kilometer Jual Cabai Demi Bantu Korban Banjir
Pemkot Tegal berharap IFP dimanfaatkan optimal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus memperkuat mutu SDM daerah.
Kepala Disdikbud Kota Tegal Ismail Fahmi menyebut IFP sebagai langkah strategis transformasi digital pendidikan daerah.
"Ini mendukung misi nasional memperkuat SDM unggul melalui peningkatan kualitas dan layanan pendidikan,” ungkap Ismail Fahmi.
Baca Juga: Gelar Reses di Kota Tegal, Anggota DPR RI Agung Widyantoro Bagikan Ribuan SK Nominasi PIP
Ia menambahkan, pelatihan guru dan operator sekolah terus dilakukan agar pemanfaatan IFP berjalan optimal dan berkelanjutan.