Hindari Inflasi Gaya Hidup, Ikuti Cara Kelola Uang Orang Terkaya Di Dunia Warren Buffett

VIMANEWS.ID-TEGAL-Kesuksesan menjadi impian banyak orang, tidak sedikit mereka rela bekerja keras demi terwujudnya kesuksesan yang mereka cita-citakan. Sukses cara finacial bagi setiap orang berbeda-beda, nah bagaimana sukses yang ingin kalian wujudkan dengan memahami kebiasaan buruk dan kebiasaan baik dapat memainkan peran penting dalam persoalan financial.

Dalam menata keuangan, terlebih dahulu kenali kebiasaan buruk yang membuat sistem pengaturan keuanganmu dalam kondisi memprihatinkan. Berikut pola penataan uang versi konglomerat wahid didunia Warren Buffet.

1. Menyisihkan bukan menyisakan

2. Jika membeli sesuatu nyicil, berarti kamu tidak tidak mampu

3. Catat pengeluaran

4. Tau prioritas yang harus didahulukan

5. Menabung dan investasi

6. Uang menjadi tolak ukur kesejahteraan sesorang

7. Pengeluaran jangan sampai besar dari pengeluaran

Menyisihkan keuangan untuk berbagai kepentingan dengan sistem presentase menjadi hal penting dalam pengolahan keuangan. Misalnya, 30 persen untuk menabung, 20 persen untuk kebutuhan selama 30 hari serta sisanya untuk kebutuhan mendadak dikemudian hari. Hindari pembelian dengan cara mencicil juga menambah list hutang yang sama saja uang tersebut sebenarnya masuk dalam kategori menghambur-hamburkan uang dengan sia-sia.

Mencatat keuangan bermanfaat untuk mengetahui kegunaan uang yang kita miliki dari hasil usaha ataupun kerja keras, dengan mencatat maka kita mengetahui kebutuhan apa yang sudah membuat uang habis secara tidak jelas. Pahami prioritas dalam kehidupan dengan berinvestasi dengan melakukan upgrade hobi menjadi sebuah ketrampilan diri, intelektual diri dan kualitas diri untuk menciptakan finacial freedom 5 tahun kedepan.

Baca Juga: Soal Kesuksesan 4 Zodiak Ini Paling Unggul, Mark Zuckerberg Si Paling Taurus

• Baca Juga: Kenalkan Produk Asli Pemalang, Pemkab Pemalang Adakan Pekan Raya Pemalang Selama 6 Hari di Alun-Alun

Save More = make more perlu dilakukan dengan menambah tabungan dari pekerjaan sampingan atau hasil tambahan karena diakui atau tidak uang menjadi tolak ukur kesejahteraan kita. Hindarkan hal-hal yang membuat kita miskin dengan mengendalikan pengeluaran tanpa diimbangi dengan pemasukan.