Jejak Sejarah Suku Bugis! Migrasi, Konflik, dan Warisan Nusantara

Vimanews.id - Suku Bugis, bagian dari kelompok Deutro Melayu, memiliki sejarah panjang yang mencakup perjalanan melintasi Nusantara.

Nama Bugis sendiri mengandung makna kaya, merujuk pada raja pertama China di Pammana Kabupaten Wajo, yang dikenal dengan sebutan "to Ugi Hai."

Dilansir Vimanews dari Channel YouTube PEGAWAI JALANAN, Rabu (27/12/2023) disini akan menjelajahi asal-usul dan peran Suku Bugis.

Baca Juga: Unik! Kehidupan Suku Oni di Pedalaman Hutan Bone Sulawesi Selatan, Begini Faktanya

Bagaimana suku ini memengaruhi Nusantara, mulai dari migrasi pertama mereka hingga peristiwa-peristiwa penting dalam sejarahnya.

Suku Bugis memasuki Nusantara setelah gelombang migrasi pertama dari daratan Asia.

Jejak awal ini terkait erat dengan tokoh Sawerigading, yang terkenal dalam karya sastra ilagaligo.

Baca Juga: Desa Ini Diyakini Sebagai Gerbang Kota Saranjana, Berikut Sejarah Suku Sulawesi Di Pulau Laut

Pengembaraan orang Bugis membentuk kerajaan-kerajaan klasik seperti Luwu, Bone, Wajo, dan lainnya di Sulawesi Selatan.

Bagaimana Sawerigading dan kawan-kawannya memberikan kontribusi dalam pembentukan identitas Suku Bugis?

Pertalian darah antara Bugis, Makassar, dan Mandar terjadi melalui pernikahan, membentuk jaringan hubungan yang kuat di antara mereka.

Baca Juga: Tradisi Ini Hanya Dimiliki Suku Sasak Lombok Tengah, Yuk Intip Apa Keunikannya

Suku Bugis tersebar di berbagai kabupaten, seperti Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Sidrap, Pinrang, Sinjai, Bulukumba, dan Maros.

Bagaimana pernikahan dan pertalian darah ini memengaruhi dinamika sosial dan politik di wilayah-wilayah tersebut?