Bahkan dianggap menjadi nenek moyang dari suku-suku lain yang ada di Aceh.
Mereka memiliki ciri fisik yang mungil, dengan tinggi badan mereka tak lebih dari 1 meter.
Juga diyakini memiliki kulit yang cerah, tubuh kekar, bulu tebal dan wajah persegi serta alis yang bertemu di tengah-tengah.
Baca Juga: Unik! Kehidupan Suku Oni di Pedalaman Hutan Bone Sulawesi Selatan, Begini Faktanya
Mayoritas suku Mante tidak berpakaian dan memiliki rambut yang panjang hingga pinggang.
Kendati nemiliki tubuh yang kecil, suku Mante dikenal sangat lincah.
Suku Mante hidup secara nomaden atau berpindah pindah di dalam goa hutan rimba.
Baca Juga: Tradisi Ini Hanya Dimiliki Suku Sasak Lombok Tengah, Yuk Intip Apa Keunikannya
Mereka tidak suka bersentuhan dengan dunia luar dan juga orang asing.
Suku Mante merupakan pemakan segala dan untuk kehidupan sehari-hari mereka selalu mengandalkan hasil hutan.
Orang yang memperkenalkan suku Mante pertama kali adalah Snouck Hurgronje dalam bukunya, De Atjehers.
Baca Juga: Tampil di Tegal Kesenian Tari Perang Dan Musik Suku Dayak Pukau Ribuan Penonton
Snock menyebutkan jika suku Mante mendiami perbuktian mukim 12.
Dikisahkan zaman dahulu, Sultan Aceh pernah bertemu dengan sepasang suku Mante yang tertangkap.
Saat berada di hadapan Sultan, kedua orang suku Mante itu tidak pernah berbicara, makan ataupun minum.