Melalui Marketplace Penjualan Sarung Asaputex Tegal Meningkat

Photo Author
- Jumat, 15 April 2022 | 10:56 WIB

VIMANEWS.ID-TEGAL- Adanya pandemi Covid-19 menimbulkan tsunami transformasi bisnis ke ranah online.Transformasi tersebut juga dilakukan perusahaan sarung Asaputex di Kota Tegal, Jawa Tengah.

Jamaludin Alkatiri pemilik perusahaan sarung Asaputex di Kota Tegal, mengatakan dengan merubah sistem pemasaran memanfaatkan marketplace atau aplikasi belanja online, memberikan omset yang lumayan bagus.

Perubahan sistem penjualan tersebut  membuat perusahaannya juga kini memiliki divisi khusus yang tugasnya hanya posting foto produk, melayani chat hingga packing pengiriman barang.

"Dengan penjualan online, konsumen memilih melalui foto-foto yang diposting. Dan barang yang diantar sesuai dengan pesanan," terang Jamal kepada sejumlah wartawan, Kamis (14/4/2022).

Untuk memberikan motif yang lengkap dan menarik minat konsumen, sambung Jamal setiap hari pihaknya menciptakan motif atau corak baru pada sarungnya.

Divisi desain motif dan corak, memiliki studio sendiri untuk bisa membuat dan menampilkan corak dan motif yang disukai pasar. Seperti motif songket Turki dan Marocco yang sudah dimodifikasi motifnya, sehingg lebih banyak disukai konsumen di luar negeri.

Melalui sistem penjualan secara online tersebut omset secara keseluruhan dari Januari sampai Maret sudah menjual sebanyak 400 ribu sarung ke 8 negara. Namun kebanyakan pengiriman ke Afrika, Ethiopia, dan Somalia.

Sejak adanya pandemi Covid-19, kata Jamal tak hanya strategi penjualan yang dirubah pihaknya. Namun juga merubah pola produksi.

Sistem kerja, dirubah menjadi 90 persen dikerjakan di rumah dan 10 persen di pabrik. Ternyata dengan komposisi 90 persen dikerjakan di rumah, pekerja bisa merekrut tetangga atau saudaranya ikut bekerja.

"Ini yang saya ciptakan pekerja menjadi pengusaha, karena bisa membayar karyawan," ungkapnya.

Jamal berharap Kota Tegal tak hanya dikenal karena kulinernya saja, melainkan juga produksi sarungnya.

"Saya berharap Tegal, tidak hanya dikenal karena makananannya, tapi juga sarungnya. Maka kita di marketplace selalu cantumkan produk Pohon Korma asal Kota Tegal,” pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X