VIMANEWS.ID-TEGAL-Bunda Baca Kota Tegal Roro Kusnabilla Erfa Dedy Yon kembali melakukan roadshow di SMP 2 dan SMP 10 Kota Tegal, Rabu (25/5/2022).
Pada kunjungannya tersebut, Bunda baca Roro meresmikan pula perpustakaan sekolah untuk lebih menggiatkan warga sekolah membaca buku.
Kunjungan pertama di SMP Negeri 2 dikemas pada acara Penganugerahan Sekolah Literasi Budaya dan Kewargaan "Bergerak Dari Hulu ke Hilir Tingkatkan Minat Baca Anak Dengan Berkarya Mutu. Kunjungan selanjutnya di SMP Negeri 10 dalam acara Festival Literasi Top Ten bersama Bunda Baca Kota Tegal.
Kepala SMP 2 Kota Tegal Neni Legiyatmi mengatakan literasi sangat penting sekali untuk anak didik. Mereka bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan tambahan dari literasi.
"Saat ini literasi sudah digalakkan di SMP N 2 Kota Tegal, dan secara bertahap terus menata perpustakaan serta menghadirkan ruang-ruang baca untuk warga sekolah," terangnya.
Meskipun, sambungnya, saat ini sudah banyak pojok-pojok baca yang dihadirkan untuk warga sekolah, namun untuk lebih menggiatkan membaca dan literasi akan terus dikembangkan.
Kepala SMP 10 Kota Tegal Dwi Setiawan mengatakan bahwa untuk meningkatkan literasi di sekolah dengan menghadirkan cafe top ten pustaka untuk siswa-siswi dengan maskot Umica (Undang Minat Baca).
"Jadi ketika menikmati waktu istirahat setelah kegiatan belajar mengajar bisa ke perpustakaan dengan nyaman. Pada intinya SMP 10 akan terus berinovasi tiada henti untuk peningkatan mutu pendidikan," ujat Dwi.
Termasuk Festival Literasi yang digelar merupakan acara rutin tahunan yang menghadirkan lomba menulis ataupun menerbitkan karya-karya tulisan dari guru maupun siswa.
Sementara itu Ketua FPSMI Jawa Tengah Yusqon menambahkan Kota Tegal pernah mendapatkan predikat Kota Literasi, karenanya apa yang sudah didapat harus bisa dikembangkan dan ditingkatkan mulai dari sekolah-sekolah.
"Dengan literasi yang sudah ada di sekolah, diharapkan akan membudaya dan menjadi kebiasaan yang positif untuk membentuk karakter anak-anak yang cerdas," harap Yusqon.
Mewakili Kepala Disdikbud Kota Tegal, Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal dan Informal Dewi Umaroh mengatakan literasi tidak hanya berbicara tentang membaca saja, tetapi juga banyak macamnya, seperti melalui seni, budaya dan kewargaan, dengan banyak kegiatan yang bisa mewujudkan literasi.
"Diharapkan dengan kunjungan yang dilakukan, yakni di SMP 2 dan SMP 10 bisa menerapkan, mengembangkan dan meningkatkan literasinya di sekolah untuk peserta didiknya, dan warga sekolah. Sehingga apa yang sudah dikembangkan dengan baik, bisa memotivasi sekolah-sekolah lain," kata Dewi Umaro.
Dalam sambutannya Bunda Baca Kota Tegal dr Roro Kusnabilla Erfa Dedy Yon mengatakan bahwa setiap sekolah memiliki kelebihannya masing-masing.
Namun demikian, sebagai Bunda Baca Kota Tegal mengharapkan adanya inovasi-inovasi terkait literasi baik dari guru ataupun siswa.
"Meski sudah banyak sekolah yang menerapkannya, namun pembiasaan literasi harus sudah dilakukan siswa-siswi agar membentuk karakter yang luar biasa," kata Roro.
Roro Kusnabilla juga meminta sekolah lain untuk bisa mencontoh sekolah yang sudah menerapkan inovasi literasi. Tidak perlu studi banding ke luar kota, tetapi bisa mencontoh sekolah di Kota Tegal yang sudah menerapkannya.
Pada kunjungan Bunda Baca Kota Tegal tersebut ditiap-tiap sekolah menampilkan kesenian siswa-siswi dari penampilan rebana, penampilan bernyanyi, dan penampilan mbaca puisi. Tidak hanya itu, diberikan pula selempang untuk guru dan siswa yang terpilih sebagai duta baca sekolah.