VIMANEWS.ID-TEGAL-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal menyebut penyakit cacar monyet yang tengah merebak di dunia belum ditemukan di Kota Tegal.
Namun, masyarakat tetap diminta waspada dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari melalui pesan WhatsApp, Senin (8/8/2022) Pagi.
"Untuk kasus cacar monyet sampai dengan sekarang belum ada dilaporkan, tapi harus meningkatkan kewaspadaan," kata Prima yang juga menjabat sebagai PLT Sekertaris Daerah Kota Tegal.
Prima meminta masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu, warga harus sering mencuci tangan dan menerapkan protokol kesehatan.
"Masyarakat harus curiga ke cacar monyet, kalau ada demam tinggi, nyeri kepala hebat, nyeri otot, pembesaran kelenjar getah bening yang dapat ditemukan di bagian leher, ketiak, lipatan paha. Diikuti dengan erupsi kulit seperti : terutama pada wajah dan tangan/kaki," jelasnya.
Apabila masyarakat mengalami gejala tersebut, Prima mengimbau untuk segera datang ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lain. Sehingga dapat segera diobati dan ditanggulangi.
"Kepada masyarakat yang mengalami gejala tersebut akan dilakukan PCR dari swab kulit dan pengobatan diberikan sesuai gejala,"terang Prima.
Lebih lanjut Prima menjelaskan kepada masyarakat yang terkena cacar monyet juga diberlakukan isolasi mandiri sampai gejala menghilang dan diminta menghindari kontak dengan orang lain serta menerapkan protokol kesehatan.
"Gejala yang muncul dari fase awal penyakit sampai kesembuhan dapat berlangsung 2-4 minggu, bergantung pada imunitas seseorang yang terinfeksi,"pungkasnya.
