VIMANEWS.ID-JAKARTA-Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu (IKBT-BA) Jabodetabek menyelenggarakan kegiatan Silaturahmi dan Halal Bihalal di Aula Pushansiber Kementerian Pertahanan RI, Sabtu (27/5/2023).
Kegiatan diikuti oleh 600 perserta yang mewakili 73 paguyuban masyarakat Tegal di Jabodetabek.
Tamu undangan yang hadir di antaranya adalah Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menteri Pertanian 2009- 2014 Suswono, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, dan Komisioner KPAI RI Kawiyan, Anggota DPR RI Dapil Jateng 9 Dewi Aryani serta Anggota DPR RI Himmatul Aliyah.
Ketua IKBT-BA Jabodetabek, Tafakurrozak mengatakan, halal bihalal ini tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi yang sudah terjalin dengan baik.
"Ada perwakilan 73 paguyuban dari berbagai unsur kemasyarakatan dan profesi. Antara lain meliputi Ikasma, Pandawa Lima, Kowantara, Warteg Kharisma, Nasi Ponggol Anggerina, Kupat Glabed Hj Kasidah, pedagang kaki lima atau kelontong, aktris, hingga penari Tegal," kata Rozak sapaan akrab Tafakurrozak.
Menurut Rozak, Halal bihalal ini juga untuk meneguhkan nilai-nilai kebersamaan dan menguatkan kerukunan. Saling asah, asih dan asuh dalam satu jiwa persaudaraan dan melestarikan budaya
IKBT-BA Jabodetabek, kata Rozak, diharapkan kedepan terus menjadi wadah yang meneguhkan kebersamaan, kerukunan, kekeluargaan, dan persaudaraan masyarakat Tegal. Baik di daerah, khususnya saat di perantauan di Jabodetabek.
"Termasuk untuk terus melestarikan tradisi Tegal, memberikan kontribusi positif baik perkembangan agama, ekonomi, sosial, budaya, pariwisata, kewirausahaan, industri, pertahanan, ketahanan, keamanan, serta menjadi perekat kehidupan dalam bermasyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Dapil Jateng 9 (Kota/Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes) Dewi Aryani menyampaikan sebagai salah satu pembina baru di IKBT BA memberikan apresiasi berbagai kegiatan yang telah di laksanakan baik berupa kegiatan sosial maupun lainnya.
"Kedepan saya akan bantu membuka peluang peningkatan usaha terutama bagi paguyuban warteg, pedagang martabak, ketoprak hingga warung kaki lima," ujar Dewi.
Lebih lanjut Dewi menyampaikan akan mengupayakan kerjasama dengan berbagai elemen penghasil pangan di Tegal untuk suplai bahan pangan yang menjadi bahan dagangan. Seperti bahan sembako hingga protein hewani sampai sayuran.
Ide tersebut sambung Dewi, untuk menguatkan para petani nelayan peternak dan penghasil pangan lainnya di Tegal dan menguatkan pasar di jabodetabek melalui para paguyuban yg selama ini belanja di pasar induk.
"Jadi mereka bisa langsung membeli dari hasil teman teman di tegal sehingga saling memberikan manfaat dan mensejahterakan,"kata Dewi
Koperasi IKBT, imbuhnya juga akan dikuatkan sehingga menjadi lebih produktif dan sebagian hasil bisa digunakan untuk kegiatan sosial dan kemanusiaan lainnya.
