Tragedi Flare Bromo Berlanjut Mustadji Siap Polisikan Petugas TNBTS, Ini Reaksi Amarah Netizen

VIMANEWS.ID-Pasca tragedi kebakaran yang menguasai kawasan wisata Gunung Bromo berbuntut panjang dengan mencuatnya pemberitaan TNBTS akan dilaporkan ke Polisi.

Kuasa hukum dari pihak calon pengantin selaku saksi peristiwa kobaran api di bukit Teletubbies Gunung Bromo, Mustadji menjelaskan petugas TNBTS juga melakukan kelalaian.

Pernyataan kuasa hukum disampaikan setelah ketua Dukun Pandita suku Tengger mendengarkan permintaan maaf dari Hendra calon pasangan pengantin tragedi flare pada jumat 15 september 2023.

Dalam permintaan maaf Hendra mengatakan ketidak tahuannya atas larangan penggunaan flare dan pihaknya sudah melakukan upaya pemadaman dengan air mineral botol namun api semakin besar karena angin berhembus kencang.

Baca Juga: Polres Probolinggo Temukan 5 Flare Asap Dalam Giat Foto Prewedding, AW Tersangka Dalam Tragedi Kebakaran

Baca Juga: Buntut Tragedi Flare, Selain Bromo Tengger Semeru Akses Jalan Lumajang Malang Ditutup!

Kedua pernyataan tersebut mengundang berbagai reaksi netizen mulai dari kesal hingga marah yang dituangkan dalam komentar pada sebuah akun gosip di instagram.

Hingga berita ini diturunkan berikut kutipan komentar pedas para netizen.

Almeashop_jogja 4 jam yang lalu menuliskan "Mas ngomong wae ingah ingih, kek gitu malah
nyalahin petugas yang gak ngingetin, sebelumnya udh IJIN BELUM KALO HARI ITU KE BROMO GAK CUMA SEBAGAI PENGUNJUNG BIASA TP MAU PREWED DENGAN MENGGUNAKAN FLARE?????????????????? KRNA DI BEBERAPA TEMPAT WISATA KL MAU DIPAKE BUAT ACARA ENTAH PREWEDDING, FOTO PROFESIONAL,DAN ATAU SEJENISNYA, HARUS IJIN LOH.. DAN BAYAR NYAA BEDAAAAA DENGAN PENGUNJUNG BIASA".

Baca Juga: Incar Spot Instagramable, Wisata Ke Puncak Sakub Tak Kalah Indahnya Dari Bukit Teletubbies Gunung Bromo

hal yang senada yang ditujukan kepada Hendra dan Mustadji dituliskan akun Amel_Raihanalghifari pada 8 jam yang lalu "harusnya klien tanya dulu boleh gak pake flare ke lokasi, kalau gak boleh ya jangan atau misalnya di perbolehkan sama-sama gak ngotak juga ,namanya gunung bukit rawan kebakar apalagi cuaca lagi panas gersang ,ya harus nya di pikir2 dulu sebelum bertindak lah".

Akun Fahrian_Arya pada 7 jam yang lalu menuliskan "sekarang perlu ada persyaratan buat foto prewed
di kawasan wisata: 1) minimal punya otak yang berfungsi baik".

Tidak hanya kemarahan yang diungkapkan para netizen, akun yang satu ini juga memberikan dukungan penuh ke petugas TNBTS, Coco_Melloow pada 3 jam yang lalu menuliskan "PETUGASNYA JANGAN TAKUT YA MAU DILAPORIN, DIA AJA GAK IZIN MAU PRAWED PAKE FLARE KALAU DIA IZIN PASTI SI PETUGAS NGELARANG DONG..INI ORANG SIFATNYA LICIK BANGET BERARTI YA SUMPAH BAHAYA BANGET ORANG KAYA GINI".***