Tidak Sesuai Fakta UAH Minta LSI Denny JA Koreksi Hasil Survey Warga Muhammadiyah, Bukti Kuantitas Di UMS

VIMANEWS.ID-Betapa bangganya pendakwah tanah air Ustadz Adi Hidayat atau yang disapa UAH saat hadir di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Pasalnya angka kehadiran warga Muhammadiyah yang dihadiri oleh UAH itu diluar dugaan, jamaah sangat padat memenuhi gedung mewah Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Dari website resmi pwmjateng.com milik Muhammadiyah Jawa Tengah, dikabarkan Angka warga Muhammadiyah mencapai 20.000 orang hadir dari seluruh daerah di Jawa Tengah itu menurut UAH jauh dari survey LSI Denny JA.

Baca Juga: Dengan Baca Ini Secara Rutin Buktikan Istimewanya Love Dari Allah, Kata Ustad Adi Hidayat Begini Caranya

Pernyataan UAH disampaikan dalam kegiatan Tabligh Akbar bertema “Muslim Milenial Bertaut Masjid, Keluarga Tangguh Berbingkai Jamaah."

Kegiatan Tabligh Akbar sebelumnya dibuka oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si. pada Jum’at lalu 22 September 2023.

Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Fathurrahman Kamal, Lc., M.S.I., Bendahara PWM Jawa Tengah Prof. Dr. H. Sofyan Anif, M.Si. dan para peserta Rakernas Majelis Tabligh yang berasal dari seluruh PWM se-Indonesia.

Baca Juga: Sambuat wajah baru PK IMM Jendral Soedirman di Kegiatan masa ta'aruf mahasiswa baru STIKes Muhammadiyah Tegal

Ditengah sambutannya, Bendahara PWM Jawa Tengah sekaligus Rektor UMS, Prof. Dr. H. Sofyan Anif, M.Si. menyampaikan bahwa Tabligh Akbar ini diikuti 20.000 jamaah, yang sebagian besar adalah warga Muhammadiyah Jawa Tengah.

Angka kehadiran pada Tabligh Akbar ini lebih banyak dari Apel Siaga KOKAM yang diselenggarakan Rabu lalu 20 September 2023.

UAH hadir sebagai Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah sekaligus narasumber menegaskan rasa bangganya bukan karena megahnya bangunan melainkan spirit yang ada di dalamnya.

Baca Juga: Prihatin Terhadap Pulau Rempang Ustadz Adi Hidayat Buka Suara, Ini Usulan Untuk Pemerintah

Bagi UAH peranan Rektor dan keluarga besar UMS berhasil mentransformasikan dakwah Muhammadiyah yang dimulai dengan dakwah bill isan, transformasi dari retorika bill lisan kepada bill qolam oleh Suara Muhammadiyah, dan UMS menjadikan itu di era milenial dengan dakwah bill bunyan.

UAH menutup kegiatan Muhammadiyah dengan menyerukan yel-yel Muhammadiyah dengan lantang dan di jawab oleh pekikan jamaah dengan kalimat "banyak, banyak, banyak."***