Vimanews.id-Gunung Slamet yang berada di lima kabupaten di Jawa Tengah merupakan gunung tertinggi kedua di pulau Jawa.
Ramalan Jayabaya pernah menyebut, ketika Gunung Slamet meletus, maka pulau Jawa akan terbelah menjadi dua.
DikutipVimanews.id dari akun Tiktok @donfajaraditya, Gunung Slamet merupakan gunung yang mempunyai ketinggian lebih dari 3000 mdpl.
Baca Juga: Benarkah Gunung Qof Ada di Indonesia? Begini Penjelasannya
Nama kata 'Slamet' diambil dari bahasa Jawa yang berarti Selamat.
Konon katanya, pemberian nama tersebut karena warga di sana mempercayai bahwa Gunung Slamet ini tidak akan pernah meletus besar.
Namun justru akan memberikan rasa aman bagi warga yang tinggal di sekitarnya.
Gunung Slamet menyimpan mitos-mitos. Salah satunya adalah mitos ketika Gunung Slamet meletus maka diramalk pulau Jawa akan terbelah menjadi dua.
Mitos tersebut diambil dari ramalan Jayabaya.
Jayabaya adalah salah satu raja di kerajaan Kediri yang memimpin kerajaan sejak tahun 1135 sampai 1157 Masehi.
Baca Juga: Kondisi Terkini Wisata Bukit Teletubbies Di Gunung Bromo Pasca Kebakaran Akibat Flare Prewedding
Selama masa kepemimpinannya, ia diakui sebagai raja besar yang kekuasaannya tidak bisa ditentang oleh raja-raja lainnya.
Beliau juga merupakan sosok penerjemah kisah Mahabharata dari India ke Jawa.
Artikel Terkait
5 Gunung Ini Dikenal Sebagai Tempat Pesugihan, Ada yang Ritualnya Aneh !
Jago Merah Di Hutan Gunung Ungaran Terus Meluas, Berikut Lokasi Titik Api
Kondisi Terkini Wisata Bukit Teletubbies Di Gunung Bromo Pasca Kebakaran Akibat Flare Prewedding
Menengok Wisata Gunung Kelud Dibalik Legenda Pengkhianatan Cinta Puteri Raja Kediri, Ini Isi Sumpah Lembu Suro
Benarkah Gunung Qof Ada di Indonesia? Begini Penjelasannya