Vimanews.id - Dalam sebuah pertemuan, sang Supreme Leader Korea Utara (Korut) yakni Kim Jong-un menangis lantaran negaranya mengalami krisis populasi.
Hal tersebut dapat diartikan bangsa Korut terancam punah.
Tangis sang Supreme Leader Korut Kim Jong-un ini di hadapan ibu-ibu yang hadir di acara Pertemuan Ibu Nasional di Pyongyang.
Sebagaimana dilansir dari laman instagram @merindink.
Dari data yang ada, Korut tengah mengalami penurunan angka kelahiran dalam beberapa tahun terakhir.
Sehingga dalam pertemuan tersebut, Kim Jong-un meminta untuk melahirkan banyak bayi, atau memiliki banyak anak.
Baca Juga: Bendera Negara-negara Islam di Timur Tengah Ini Memiliki Warna Serupa, Seperti Apa Sejarahnya?
Pada pertemuan tersebut dihadiri oleh 10 ribu wanita yang juga turut menangis ketika pemimpin negaranya menangisi krisis populasi yang terjadi.
Selain meminta ibu-ibunya untuk memiliki banyak anak, Kim Jong-un juga berpesan agar seluruh keluarga di Korut agar membesarkan anak-anaknya sebagai komunis.
Menurut Kim Jong-un dengan program banyak anak maka dapat mengatasi krisis populasi di Korea Utara (Korut).
Artikel Terkait
7 Pandangan Pemerintah Hingga Media Israel Terhadap Negara Indonesia, Tudingan Kejam Hingga Perang Medsos Dua Negara Simak Selengkapnya Disini
Spanyol Membelot Dari Uni Eropa, Berikut Alasan Tegas Pedro Sanchez Dalam Keputusan Mengakui Negara Palestina
Emosi! Ibu Negara Iriana Joko Widodo Kembali Diserang, TikToker Ini Ingatkan Tudingan Mantan Walikota Solo Dari Sisi Agama
Bendera Negara-negara Islam di Timur Tengah Ini Memiliki Warna Serupa, Seperti Apa Sejarahnya?
Dibalik Sejarah Perebutan Tanah Palestina, Satu dari Tiga Negara Menjadi Musuh Yang Cukup Bahaya Dan Mengerikan Bagi Israel