Vimanews.id-Sudah hampir tiga bulan perang sengit Palestina dan Israel terjadi, sejak 7 Oktober 2023 Zionis lancarkan bombardir dengan 45 ribu rudal.
Bombardir sebanyak 45 ribu rudal itu menghancurkan seluruh jalur Gaza di Palestina, butuh 65 ribu ton bahan yang digunakan senjata peledak milik Israel.
Dari jumlah tersebut beberapa rudal memiliki bobot hingga 2000 pon bahan peledak digunakan oleh Israel dalam genosida yang komperhensif di Jalur Gaza.
Rudal yang terisi 2000 pon bahan peledak itu berukuran raksasa dengan mengarah kepada pemukiman warga sipil Gaza dan mengakibatkan ratusan jiwa syahid.
Hanya cukup melakukan pengeboman tunggal bangunan luluh lantak dan warga sipil menjadi korban sasaran rudal raksasa yang disengaja oleh pihak Israel melalui serangan udaranya.
Rudal raksasa tersebut memiliki berat dan ukuran yang jauh lebih dahsyat dari bom Hiroshima Jepang, 3 kali lipat kekuatan nuklirnya.
Berdasarkan pernyataan media pemerintahan di Gaza melalui informasi yang disebarkan Risalah Amar, bahwa dua pertiga bom dan rudal yang dijatuhkan oleh pesawat pendudukan Israel di wilayah Gaza adalah bom yang tidak terarah.
Bahkan tidak akurat atau yang disebut “bom bodoh”, yang menunjukkan niat penjajah untuk melakukan pembunuhan tanpa pandang bulu dan tidak dapat dibenarkan.
Serangan Israel merupakan pelanggaran nyata dan jelas terhadap hukum internasional dan berbagai perjanjian internasional.
Senjata yang digunakan oleh Israel adalah paling menonjol dan dilarang secara internasional serta digunakan untuk menyerang warga sipil, anak-anak dan wanita di Jalur Gaza.
Berikut jenis senjata Israel :
1.Bom penghancur bunker BLU-113