Dalih Eko Patrio Usai Dihujat Joget di Sidang Tahunan MPR hingga Parodi Sound Horeg

Photo Author
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:54 WIB
Eko Patrio yang Video Jogednya tengah viral di masyarakat (Instagram @ekopatriosuper)
Eko Patrio yang Video Jogednya tengah viral di masyarakat (Instagram @ekopatriosuper)

 

 

Vimanews.id-Nama Politikus Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Dalam potongan video viral,Eko Patrio menjadi salah satu anggota dewan yang asyik berjoget saat Sidang Tahunan MPR pada Jumat (15/8/2025) lalu.

Tak hanya itu,Eko Patrio juga viral karena video unggahannya di akun TikTok pribadinya, @ekopatrio, pada (20/8/2025) di mana dia tengah memparodikan diri sebagai DJ sound horeg.

Baca Juga: Apkasi Otonomi Expo 2025!UMKM Daerah Bangga Dapat Dukungan Presiden RI Prabowo Subianto

Eko Patrio menyatakan bahwa anggota DPR berjoget setelah Presiden Prabowo menyelesaikan pidato kenegaraan dan bukan dalam rangkaian acara resmi sidang.

“Pada saat penutupan acara, ada sesi hiburan orkestra dari Symphony Praditya Wiratama Universitas Pertahanan, yang membawakan lagu-lagu daerah seperti Sajojo dan Gemu Fa Mi Re,” ucap Eko kepada awak media pada Senin, (25/8/2025).

Aksi para anggota DPR yang berjoget, kata Eko adalah sebuah bentuk apresiasi yang diberikan kepada para mahasiswa Unhan.

Baca Juga: Meriah!Mintaragen Culture Carnival Dibuka Wali Kota Tegal,Cek Ragam Kegiatannya

Selain itu, jogetan para anggota juga karena terbawa suasana dan spontanitas saat para mahasiswa mulai bernyanyi.

Sementara untuk video parodi sound horeg, dia tak memiliki maksud untuk menantang rakyat seperti yang ramai di kolom komentar unggahannya sebelum dinonaktifkan.

Untuk video tersebut, Eko menjelaskan bahwa itu terjadi saat pembubaran panitia acara 17 Agustus.

Baca Juga: Anggota Komisi II DPR RI Wahyudin Noor Aly: Perkuat Koordinasi Dengan Mitra Bawaslu Pastikan Pengawasan Partisipatif Berjalan Optimal

“Mengenai sound horeg saat saya sedang DJ itupun dibuat seolah-olah saya tidak sensitif terhadap permasalahan yang ada, padahal itu dalam acara pembubaran panitia 17 Agustusan setelah kerja mereka mempersiapkan acara hampir satu bulan,” ujar Sekjen Partai Partai Amanat Nasional (PAN) itu.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X