Vimanews.id-Rapat kerja perdana Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Purbaya Yudhi Sadewa bersama Komisi XI DPR RI diwarnai kritik tajam.
Salah satunya, Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP, Harris Turino yang menyoroti rencana Purbaya ingin mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke level 6–7 persen.
Harris menilai, target tersebut terlalu ambisius, seraya mengingatkan asumsi pertumbuhan ekonomi dalam APBN 2026 hanya dipatok sebesar 5,4 persen.
Baca Juga: Luhut Mengaku Yakin,Menkeu Purbaya Bisa Capai Target Ekonomi RI
“Pak Menteri bilang mau 6 sampai 7 persen. Sementara APBN kita sudah disusun dengan asumsi 5,4 persen. Ini tentu tidak sederhana. Butuh penjelasan konkret bagaimana caranya,” ujar Harris dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu, 10 September 2025.
Harris lalu menuturkan, pertumbuhan tinggi tidak bisa dilepaskan dari kondisi riil di masyarakat.
Terlebih, lanjut Harris, masih banyak warga yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), pengangguran belum sepenuhnya tertangani, dan daya beli masyarakat masih lemah.
Baca Juga: Hari Olahraga Nasional ke-XLII, Pemkot Tegal Beri Penghargaan Atlet dan Pelatih Berprestasi
“PHK masih terjadi, angka pengangguran walaupun turun masih terasa di masyarakat. Angka kemiskinan juga walaupun menurun, tetapi dampaknya masih kuat. Daya beli masyarakat jelas susah,” paparnya.
Politikus PDIP itu juga menyoroti tantangan fiskal yang harus dihadapi pemerintah, ia menyebut defisit APBN 2,48 persen harus dijaga dengan disiplin, sementara utang jatuh tempo tahun ini dinilai cukup besar.
“Tekanan internasional juga belum terlalu positif. Jadi jangan sampai kita hanya bermain di angka optimistis tanpa memperhitungkan beban yang ada,” imbuh Harris.
Kendati memberikan kritik tajam, Harris tetap menyampaikan apresiasi terhadap optimisme Purbaya.
Artikel Terkait
Ini Kata Menkeu RI Sri Mulyani Soal Tarif Resiprokal Donald Trump! Tak Masuk Akal dan Semua Ekonom Tak Bisa Pahami
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Tegaskan Penarikan PPh oleh Marketplace Bukan Aturan Baru
Kabinet Merah Putih Resmi Dirombak!Presiden RI, Prabowo Subianto Ganti sejumlah Posisi Penting di Kementeriannya
Luhut Mengaku Yakin,Menkeu Purbaya Bisa Capai Target Ekonomi RI