VIMANEWS.ID- TEGAL-Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah atau Madrasah dan Perguruan Tinggi Perpusnas RI meresmikan enam perpustakaan sekolah dan satu perpustakaan khusus, pada acara Afternoon Coffee dan Peresmian Perpustakaan Sekolah, di Sekolah Laut Sakila Kerti, Sabtu (25/6/2022) sore.
Enam perpustakaan tersebut diantaranya Perpustakaan SMP Negeri 2, 6, 7, 10, 14 dan Perpustakaan SD Negeri Sumurpanggang 2. Sedangkan, perpustakaan khusus yang diresmikan yakni Perpustakaan Sekolah Laut Sakila Kerti.
Peresmian Perpustakaan tersebut selain dihadiri langsung Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah atau Madrasah dan Perguruan Tinggi Perpusnas RI Nurcahyono, juga di hadiri perwakilan perpustakaan yang diresmikan.
Nurcahyono mengatakan, penyelenggaraan perpustakaan di sekolah saat ini dengan menitikberatkan standar pendidikan nasional. Ia berharap perpustakaan di sekolah-sekolah bisa semakin maju disesuaikan dengan standar yang diharapkan.
"Tujuan diadakannya perpustakaan di sekolah, madrasah maupun perguruan tinggi adalah untuk peningkatan dan pengembangan sekolah. Termasuk membentuk masyarakat menjadi pribadi yang baik dan cerdas,"ujar Nurcahyo.
Menurutnya, perpustakaan yang berhubungan erat dengan literasi, sudah mulai banyak dikenal masyarakat, memberikan manfaat dan perubahan yang signifikan.
"Jika dulu, banyak masyarakat yang tidak mengenal literasi, kini sudah banyak yang mengenal literasi melalui perpustakaan. Bahkan dapat memberikan bekal-bekal ilmu untuk berwirausaha," terangnya.
Nurcahyo pun mencontohkan manfaat literasi yang mampu mengubah hidup seseorang, seperti seorang tukang parkir disuatu daerah.
"Oleh karena kesukaannya membaca buku tentang budidaya ayam, mengantarkan si tukang parkir menjadi pengusaha sukses ayam bangkok hingga sekarang,"beber Nurcahyo.
Karenanya, Sambung Nurcahyo, pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk gemar membaca. Apalagi Sakil Kerti yang ada di Kota Tegal banyak menghasilkan inovasi-inovasi luar biasa terkait literasi.
Sementara, Pengelola TBM-PKBM Sakila Kerti, Yusqon yang juga Ketua Forum Perpustakaan Sekolah/ Madrasah Indonesia (FPSMI) Jawa Tengah menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus bergerak dan berinovasi untuk melayani masyarakat melalui literasi.
"Termasuk berupaya untuk memberikan motivasi kepada masyarakat ataupun peserta didik bahwa keberadaan gedung perpustakaan yang megah tidak akan berarti jika tidak ada yang memanfaatkannya," jelasByisqom.
Nantinya, imbuh Yusqon, di Kota Tegal akan digagas pengembangan program yang diserahkan kepada masing-masing perpustakaan. Oleh karena itu tiap-tiap sekolah diminta untuk terus berinovasi.
Persmian Perpustakaan ditandai dengan penandatanganan oleh Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi Perpusnas RI Nurcahyono.