VIMANEWS.ID-TEGAL-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal, menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi verifikasi faktual (verfak) kepengurusan dan keanggotaan partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2024, di Bahari Inn, Jumat (14/10/2022).
Ketua KPU Kota Tegal Elvi Yuniarni mengatakan, pertemuan kali ini merupakan rangkaian dari tahapan pendaftaran partai politik, sampai nanti pada Desember akan ditetapkan partai politik apa saja yang memenuhi syarat dan mengikuti Pemilu 2024.
"Kami sudah melakukan tahapan-tahapan Pemilu," terang Elvi
Untuk rakor hari ini, kata Elvi, untuk memberikan penjelasan tentang verifikasi faktual kepengurusan keanggotaan parpol, yang akan dibuka dari 15 Oktober sampai 4 November 2022.
"Kami berharap parpol sudah mempersiapkan segala sesuatunya, sehingga tidak ada kendala ataupun kurangnya persyaratan terkait kepengurusan dan keanggotaan parpol,"ujarnya.
Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan Lies Herawati mengatakan dari 21 parpol yang terdata di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) Kota Tegal, hanya 17 yang menyerahkan berkas administrasi perbaikan.
Namun, itu bukan merupakan patokan untuk menentukan mereka memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2024.
"Karena masih ada tahapan verifikasi administrasi perbaikan. Kita sudah melakukan itu dan saat ini kita menunggu hasilnya dari KPU RI," kata Lies Herawati.
Menurut Lies, jika sudah ada pengumuman terkait parpol mana saja yang akan dilakukan verifikasi faktual (verfak), maka pihaknya bakal segera melaksanakan. Sesuai jadwal pelaksanaannya mulai 15 Oktober 2022 ini.
"Sehingga, kami masih menunggu dan belum bisa memberikan keterangan terkait berapa parpol yang akan dilakukan verfak,"ujarnya.
Lebih lanjut Lies mengatakan, bahwa dalam verfak nantinya, ada dua hal yang yakni verifikasi kepengurusan yang akan dilaksanakan pada 15-17 Oktober 2022. Itu dilakukan dengan mendatangi kantor parpol.
"Mereka kita minta untuk menghadirkan ketua, sekretaris dan bendahara. Kemudian kita juga akan verifikasi keterwakilan perempuan serta alamat kantor," jelasnya.
Sedangkan untuk keanggotaan, menurut Lies, pihaknya akan turun sesuai dengan alamat anggota parpol yang ada di Sipol yang akan diverfak. Kalau dulu, hanya 10 persen, maka di Pemilu 2024 banyak yang akan disampel.
"Untuk verfak ini, kita tidak merekrut tim dari luar. Kita akan undang parpol terkait dengan pemeriksaan," tandasnya.
Lies menegaskan, verfak dilakukan hanya bagi parpol yang tidak memenuhi parlemen tresshold dan partai baru. Sementara, untuk 9 parpol yang lolos di parlemen tidak dan hanya sampai tahap verifikasi administrasi.