VIMANEWS.ID-TEGAL-Dinas Kesehatan Kota Tegal mencatat selama tahun 2022 ada 105 temuan kasus HIV AIDS dan 31 diantaranya merupakan warga Kota Tegal.
Hal tersebut diungkapkan Sekertaris Dinas Kesehatan Kota Tegal Yuli Prasetya disela sela kegiatan senam bersama dan fun game dalam rangka Peringatan Hari Aids Sedunia (HAS) 2022, di Bumi Perkemahan Kompleks Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal, Jumat (2/12/2022).
Yuli menyampaikan dari 31 Kasus HIV AIDS yang merupakan warga Kota Tegal tersebut tiga diantaranya meninggal dunia.
"Ke 31 kasus HIV AIDS tersebut terdiri dari 7 orang perempuan, 24 orang laki laki. Faktor resiko LSL 14 orang, IRT (pasangan Risti) 6 orang, WPS 1 orang dan Pelanggan WPS 10 orang," ungkap Yuli.
Menurut Yuli, target terbesar di tahun 2023 adalah zero insidensi, zero kematian karena HIV dan zero stigma. "Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama," ujarnya.
Dinkes, sambung Yuli, melalui Bidang Penyuluhan Lingkungan dan Promosi Kesehatan, terus gencar melakukan sosialisasi tentang HIV AIDS kepada semua kalangan.
"Di Kota Tegal kita memiliki 14 klinik Voluntary Counselling and Testing (VCT) yang secara khusus memberikan pelayanan konseling dan testing (pemeriksaan darah) kepada klien yang telah terpapar atau berisiko untuk terpapar terhadap penularan virus HIV," jelasnya.
Untuk layanan pengobatan, imbuh Yuli, ada 13 klinik Perawatan Dukungan Pengobatan (PDP).
"Sedangkan untuk mengatasi stigma mengenai HIV kita juga selalu melakukan pendekatan yang bersifat awareness kepada keluarga maupun petugas kesehatan," pungkas Yuli.