publik

Fikri Faqih: Desa Wisata Harus Miliki Konsep Atraksi, Aksesibilitas Dan Amenitas

Senin, 12 Juni 2023 | 18:17 WIB

VIMANEWS.ID-TEGAL-Ratusan pelaku wisata dan ekonomi kreatif dari Kabupaten Tegal mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Gerakan Sadar Wisata bertajuk 'Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembinaan Sadar Wisata".


Bimtek tersebut digelar Kemenparekraf RI bersama Komisi X DPR RI di Khas Hotel Tegal, Senin (12/6/2023).


Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata, Florida Pardosi dan Kepala Disporapar Kabupaten Tegal, Uwes Qoroni.



Direktur Pengembangan SDM Pariwisata, Florida Pardosi mengatakan, inti dari gerakan ini adalah untuk mempersiapkan partisipasi dan dukungan masyarakat dalam sadar wisata.


"Bersama-sama ambil peran dalam mendukung pengembangan desa wisata,"ujar Florida.


Sadar wisata ini, kata Florida, harus menjadi kesadaran kolektif atau bersama dan membutuhkan dukungan banyak pihak. Karena tidak bisa jika dilakukan sendiri atau satu pihak.


"Perlu adanya kolaborasi dan SDM masyarakat atau pelaku wisata untuk menjadi ujung tombak pengembangan desa wisata," tandasnya.


Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mengatakan, gerakan sadar wisata sebenarnya sudah ada sejak dulu, sebelum adanya pandemi Covid-19.


Dulu yang menjadi fokus adalah kuantitatif atau jumlah dari sektor pariwisata. Tetapi kini fokusnya tidak lagi jumlah, melainkan lebih ke kualitas dari SDM wisata dan ekonomi kreatif.


"Sekarang fokusnya kualitas, karena orientasinya adalah kenyamanan. Jadi pelaku wisata harus bisa meyakinkan wisatawan, mereka aman dan nyaman," kata Fikri.


Menurut Fikri, gerakan sadar wisata inilah yang sedang dibangkitkan oleh Komisi X DPR RI bersama Kemenparekraf RI. Arahnya untuk merevitalisasi dan membenahi pengelolaan sektor pariwisata.


Satu di antaranya yang menjadi fokus adalah pembenahan desa wisata agar bisa memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan.


"Konsep 3A, yaitu atraksi, aksesibilitas, dan amenitas, harus dimiliki oleh desa wisata. Seperti amenitas, artinya harus ada homestay atau rumah yang layak untuk wisatawan yang datang," jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini