Vimanews.id - Pemalang, Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyatakan bahwa keberadaan perguruan tinggi di wilayahnya sangat penting karena selain berfungsi sebagai tempat pembentukan kader, perguruan tinggi juga berfungsi sebagai tempat pembinaan karakter anak bangsa. Di hadapan para wisudawan ke-20 dan seluruh civitas akademika STIT Pemalang, Rabu (31/8/2023), Plt Bupati menyampaikan hal tersebut.
"Perguruan tinggi harus ada di daerah kita, bukan saja karena mereka mencetak kader generasi penerus bangsa, tetapi lebih dari itu, mereka adalah tempat pembinaan karakter bangsa."
Mansur menambahkan, "Dapat menghasilkan ide-ide inovatif, mencetak kader pendidik yang kompeten dan berakhlak mulia, sehingga dapat berkontribusi untuk mendukung perkembangan daerah dan membentuk generasi muda yang cerdas dan berkarakter."
Selain itu, Mansur berbicara tentang hubungan antara pendidikan dan pencapaian visi Kabupaten Pemalang: Mewujudkan Kabupaten Pemalang yang Adil, Makmur, Agamis, dan Ngangeni.
Untuk mencapai visi tersebut, katanya, diperlukan pemerataan pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM). "Sehingga keberadaan STIT Pemalang diharapkan menjadi lembaga yang dapat mempersiapkan generasi penerus bangsa yang siap mengabdikan diri kepada masyarakat."
Selain itu, Plt Bupati mengimbau para wisudawan untuk terus berkembang untuk menghadapi tantangan zaman yang berubah sangat dinamis. Dia mengatakan, "Tetap berusaha dan berupaya dalam mengeksplor serta mengembangkan potensi diri, karena dalam era globalisasi, perubahan dan perkembangan di masyarakat sengat cepat dan dinamis."
Dalam sebuah pernyataan sebelumnya, Amiroh, ketua STIT Pemalang, menyatakan bahwa wisudawan ke-20, yang berjumlah 69 orang, adalah alumni dari periode COVID-19, yang pada saat itu mengalami penurunan di semua bidang.
Namun begitu, insha Allah, mahasiswa kami sudah tercatat di semester 7 tahun depan, yaitu 360 siswa. Tahun 2024, kami akan mewisuda sekitar 360 siswa, dan tahun berikutnya, 2025, jumlah siswa akan meningkat secara signifikan menjadi 620.