VIMANEWS.ID-PROBOLINGGO-Memasuki hari keenam kawasan wisata kawah Bromo belum juga padam. Berbagai upaya dilakukan untuk menaklukan jago merah yang melalap semua tanaman yang kering di perbukitan teletubbies.
Pasca tragedi flare pada kegiatan foto prewedding pasangan calon pengantin asal Palembang beberapa hari lalu, kobaran api masih terus melebar ke berbagai lokasi yang mudah terbakar. Di kabarkan oleh akun instagram @exploredolan.id pada 11 september 2023, angin puting beliung melanda padang Savanah itu.
Berbagai sumber mengatakan, upaya pemadaman kali ini dilakukan dengan melalui udara. Hal itu ditempuh setelah pemadaman melalui darat mengalami kesulitan baik secara medan maupun waktu.
Baca Juga: Tumpeng Menoreh Wisata Yogyakarta Di Bukit Menoreh
Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Malang Sadono mengatakan, pada operasi water bombing pertama, helikopter membawa 15 kali air dari pengambilan air di wilayah Wringin Anom, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang dengan jarak tempuh 28 kilometer.
Baca Juga: flBaca Juga: Polres Probolinggo Temukan 5 Flare Asap Dalam Giat Foto Prewedding, AW Tersangka Dalam Tragedi Kebakaran
Dengan melalui udara hanya butuh waktu 20 menit, dibandingkan dengan sistem darat, langkah ini sebagai upaya percepatan menaklukan si jago merah yang mengusai kawasan wisata Gunung Bromo. Sumber air lainnya diambil dari kawasan Ranupani Lumajang yang berjarak 10 kilometer dari lokasi kebakaran atau setara 5 menit waktu tempuh.***