Ingat Pesan Jendral Besar TNI, Kalimat Penuh Sejarah 28 Tahun Silam Itu Kini Menjadi Kenyataan

Vimanews.id-Tahun 2008 Jendral Besar TNI itu kembali ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa.

Jendral Besar TNI Itu adalah pemimpin militer pada masa Hindia Belanda dan Kekaisaran Jepang hingga penumpasan G30S PKI.

Menjabat sebagai Presiden kedua Indonesia Jendral Besar TNI itu dijuluki Bapak Pembangunan Indonesia.

Lantas apa pesan Jendral Besar TNI Suharto pada 25 tahun lalu.

Baca Juga: Kisah Berdirinya Tegal Menjadi Bagian Menarik Sejarah Indonesia, Begini Cerita Pisah Kampung Jawa Dan Tionghoa

Video tayangan akun TikTok UKS.Tabik Pun .Menggala mengangkat pesan Presiden Kedua Indonesia dalam sebuah acara.

Presiden kedua Indonesia itu mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi rasa nasionalisme.

Kalimat bersejarah itu memiliki makna yang disambut oleh netizen sebuah pesan yang menjadi kenyataan.

Tahun 1995 Presiden kedua Indonesia itu telah memprediksikan kemungkinan serangan produk luar negeri.

Baca Juga: Dirgahayu TNI 2023, Cerita Sejarah Korps Marinir TNI AL Di Kota Tegal

Ditahun tersebut Bapak Pembangunan yang telah mangat meminta remaja di era moderen 2020 sudah menjadi benteng kelangsungan hidup negara dan bangsa.

Suharto mengingatkan daya tarik harga murah dan baik dari luar negeri akan menjadi dampak berbahaya bagi negara.

Minimnya daya beli pada produk dalam negeri menyebabkan faktor kehancuran pada negara itu sendiri.

Meningkatkan jiwa nasionalisme melalui cinta produk dalam negeri adalah upaya untuk mempertahankan negara dari segala ancaman keterpurukan ekonomi.