publik

Miris Rumah Sakit Indonesia Di Gaza Harus Menggunakan BBM Minyak Goreng, Pasokan Solar Di Palestina Langka

Sabtu, 11 November 2023 | 06:48 WIB
Muhammad Husein Gaza menceritakan kondisi rumah sakit Indonesia di Gaza yang mneggunakan minyak goreng sebagai BBM melayani warga Palestina ditengah gempuran Israel (Tangkapan layar kanal youtube @MuhammadHuseinGaza)

Vimanews.id-Kondisi rumah sakit Indonesia di Gaza dalam kondisi yang cukup memprihatinkan setelah bombardir agresi Israel di negara Palestina.

Situasi panas di Gaza pada hari ke 35 memaksakan pihak rumah sakit Indonesia yang berpusat di 3 Kota di Palestina itu menggunakan minyak goreng sebagai bahan bakar.

Meskipun menggunakan minyak goreng 5 ruangan yang ada di rumah sakit Indonesia di Gaza dikabarkan masih bisa digunakan untuk penanganan pasien ditengah jajahan Israel kepada Palestina.

Baca Juga: Terus Serukan Gaza Aktivis Palestina Ahed Tamimi Ditangkap Pasukan Israel, Begini Luapan Netizen Indonesia

Ketiadaan pasokan solar untuk mesin operasional rumah sakit termegah di Gaza yang di dirikan oleh Indonesia untuk Palestina memaksakan penggunaan minyak goreng.

Dalam kanal youtube Muhammad Husein Gaza pada 4 jam lalu mengabarkan rumah sakit dalam kondisi terkepung pasukan Israel.

Muhammad Husein menjelaskan di hari ke 35 pertumpahan darah di Gaza semakin hebat, baku tembak terjadi sangat panas di bagian kota.

Baku tembak yang sangat masif terjadi Kota Gaza bagian barat bernama Asyifa yang juga berdiri rumah sakit termegah dari Indonesia.

Baca Juga: Unggah Jutaan Warga Indonesia Bela Gaza Di Palestina, Begini Reaksi Berbagai Negara Terhadap Video Dara Arafah

Keberadaan rumah sakit Indonesia ini berdiri diantara 3 kota besar yakni Baitlayah, Baithanun dan Jabaliyah dengan 5 lantai.

Rumah sakit tersebut adalah rumah sakit rujukan dengan fasilitas yang sangat lengkap dan bisa menampung 400 ribu jiwa.

Operasional generator rumah sakit Indonesia yang bertahan saat ini menggunakan minyak goreng sebanyak 500 liter dengan harga beli 1200 Dollar Amerika.

Minyak goreng sebanyak itu hanya untuk bertahan 33 jam dan menghidupkan listrik 5 ruangan yang masih tersedia.

Ruangan CT-Scan, ruangan Xray dan ruangan operasi tidak bisa digunakan karena minimnya kelistrikan, tindakan yang bisa dilakukan dengan pencahayaan Smartphone.

Halaman:

Tags

Terkini